Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iga Sapi Penyet Leko Rasanya Mantap dan Gurih

Kompas.com - 07/04/2010, 08:23 WIB

Atau kalau mau berkuah, bisa memilih iga goreng. Iga diberi tepung panir lalu digoreng, kemudian dimakan dengan kuah kaldu yang mirip kuah bakso. Tentu ada juga sup iga sebagai pelengkap.

Selain menu iga, Rumah Makan Leko yang tepatnya berlokasi di Citywalk Sudirman, Lantai 1 unit 7, Jalan KH Mas Mansyur 21, Jakarta Pusat, dan buka mulai pukul 10.00-22.00, ternyata juga menyediakan menu otot penyet.

Wah, tidak terbayangkan bagian otot pun ternyata enak disantap. Rasanya sedikit agak lembut saat digigit. Otot ini dapat dinikmati dengan berbagai variasi, seperti sup otot dan otot goreng.

Paling enak menikmati sajian panganan tersebut saat masih hangat, terutama untuk jenis berkuah. Belum lagi nasinya terasa pulen, menambah nikmat makanan itu. Yang juga membuat makanan tersebut bertambah sedap adalah karena adanya taburan bawang putih goreng cukup berlimpah di atas iganya. Pengunjung pun bisa dibuat ketagihan.

Setiap menu iga, seporsinya terdiri dari tiga potong iga. Jadi, kalau Anda makan bersama teman atau keluarga, bisa saja memesan dengan menu yang berbeda sehingga bisa saling berbagi. Seporsi menu iga dijual Rp 29.500, kecuali iga hotplate dan menu otot penyet Rp 39.500 per porsi.

Untuk sayurannya, warung makan ini menyediakan banyak pilihan, antara lain cah kangkung, cah tauge polos, dan cah tauge babat. Buntut pun mereka olah untuk dipenyet, sup, dan goreng.

Untuk menghilangkan dahaga seusai menyantap menu istimewa, pengunjung bisa mencoba aneka minuman favorit di warung ini, seperti aloe vera (lidah buaya) dan nata de coco freeze, es lidah buaya yang diberi soda.

Leci dan mango squash juga ada. Ada juga es dawet yang, meskipun sudah masuk ke dalam restoran, ternyata tidak mengurangi rasa tradisional dari es yang terbuat dari tepung beras.

"Es dawet kami ini juga menjadi andalan. Banyak yang menggemari dan memesan karena bahan-bahannya alami," tutur Irene Lie.

Sebagai usaha franchise, kata Irene, untuk urusan bumbu-bumbu sudah diatur dari pusatnya di Surabaya, Jawa Timur. Hanya saja untuk pemilihan bahan baku, seperti iga sapi, tergantung dari kepiawaian tiap-tiap cabang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com