Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Opini

Dua Isu Krusial Teknologi Informasi 2011

Kompas.com - 04/01/2011, 16:13 WIB

Di sisi lain, fleksibilitas perusahan besar sendiri relatif rendah sehingga sulit masuk metode baru dalam sistem eksisting yang demikan mapan, rigid, dan kerap masuk kontrak pengadaan sekian tahun lamanya.

Kendala lain bagi perusahaan besar adalah soal privasi data —yang dalam konsep komputasi awam dipercayakan penuh ke pihak ketiga. Metode software as a service justru memudarkan kerahasian tersebut.

Meski demikian, bukan berarti perusahan besar akan menihilkannya. Mengingat berbagai keunggulan cloud computing dibandingkan sistem eksisting, mereka akan coba gunakan pada sistem yang sifatnya komplementer.

Atas potensi-potensi ini, riset Sharing Vision menunjukkan potensi pasar cloud computing 2011 mencapai Rp 280 miliar-Rp 1,6 triliun. Atau sebesar 0,7 persen hingga 2 persen dari total belanja TI nasional tahun ini Rp 40 triliun-Rp 80 triliun.

Dengan asumsi moderat, potensi pasar komputasi awan terserap maksimal Rp 500 miliar. Namun angka ini sangat mungkin bertambah, bergantung agresivitas pelaku usaha dalam mensosialisasikan layanannya.

Kedua, isu security jaringan teknologi informasi makin ramai tahun ini. Berita-berita semacam pembajakan account di situs media sosial populer seperti Facebook dan Twitter, bakalan makin nyaring terdengar.

Apalagi, dengan akumulasi jumlah pengguna kedua situs tersebut di Indonesia yang akhir tahun lalu sudah hampir 40 juta. Facebook, misalnya, sudah digunakan lebih dari 30 juta orang Indonesia, sehingga jadi rangking dua dunia menyalip Inggris.

Dengan demikian, cracker dan kaum kriminil dunia maya takkan tinggal diam melihat 'potensi' yang demikian besar ini. Dengan segala modus dan akal bulus, mereka akan berupaya mengambil keuntungan.

Juga, ada pula potensi kian rapuhnya keamanan sistem pembayaran berbasis Internet mulai dari kartu ATM, kartu kredit, dan e-commerce seperti Paypal. Masih ingat kasus pembobolan ATM di Bali? Potensi itu masih ada tahun ini.

Karenanya, ancaman keamanan jaringan terjadi merata di sektor publik maupun korporasi. Penyikapan yang jelas dari pemerintah dalam mengantisipasi kerugian masyarakat, amat perlu ditegakkan sejak dini. Kita berharap.

Penulis Dimitri Mahayana adalah Chief Lembaga Riset Telematika Sharing Vision

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com