Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2012, 10:59 WIB

Saat ini, Nadira sedang mempersiapkan pendidikan lanjutan dokter bedah saraf atau dokter kecantikan. Sebuah gedung yang dipersiapkan untuk klinik juga sedang dibangun di lahan kosong di samping rumahnya.

”Kepenginnya, sih, ambil bedah, tapi sedang mikir sanggup enggak enam tahun lagi kurang tidur, stres fisik dan mental, harus mental jawara banget,” kata gadis yang menguasai lima bahasa, yaitu Spanyol, Belanda, Perancis, Inggris, dan Mandarin, ini.

Kuliah kedokteran melatih kedisiplinan Nadira. Ia sudah bangun sejak pukul 04.00 dini hari. ”Saya enggak manja. Buktinya saya bisa menjalani empat tahun naik bus. Turun dari bus, kan, tidak bisa langsung plek kayak Puteri. Saya menjalani itu semua,” ujar bungsu dari enam bersaudara ini.

Menjadi dokter, menurut Nadira, merupakan wadah sosial paling benar untuk berbuat baik kepada orang lain. Sebagai Puteri, kegiatan sosial yang dilakukan sering kali hanya sebatas peliputan oleh media massa.

Nadira menutup perbincangan sore yang panjang hingga selepas maghrib itu dengan menyajikan masakannya. Nadira segera melahap suapan besar spageti. Sembari menahan rasa pedas, ia bercerita tentang sulitnya menjaga berat tubuh ideal dengan tidak makan pada malam hari.

Apalagi, Nadira tergolong doyan makan. Darah koki diwarisinya dari almarhum ayahnya yang pernah membuka restoran masakan Indonesia di Belanda. Seorang kakaknya kini juga membuka restoran di Qatar.

Nadira mencoba bersenang-senang dengan berburu restoran baru, pergi ke klub, atau bermain golf. Sering kali teman-temannya sampai malu ketika Nadira memesan lontong sayur, burger, hingga nasi uduk dalam sekali pesan untuk dirinya sendiri.

Di depan makanan enak, diet ketat itu dilupakan sudah....

(Mawar Kusuma)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com