Xperia Acro S datang dalam kemasan minimalis khas Sony, dengan latar warna putih dan logo Sony berwarna hitam dengan tulisan putih.
Kemasan ini berukuran lebih besar dibanding kotak milik Xperia Ion. Bundel aksesori yang ada di dalamnya pun lebih banyak.
Selain charger dan dokumentasi-dokumentasi tercetak, Xperia Acro S datang dengan sejumlah kelengkapan lain seperti sebuah charging dock yang terhubung dengan perangkat charger melalui kabel USB.
Sayangnya perangkat ini tidak dapat dipakai untuk menyambungkan smartphone ke komputer untuk keperluan transfer data, hanya bisa untuk mengisi baterai saja.
Earphone tipe in-ear yang cukup berkualitas disertakan oleh Sony dalam paket penjualan, berikut tiga buah ear-plug berbeda ukuran.
Smartphone ini pun mampu bertahan dari benturan ketika jatuh dari ketinggian tertentu-lebih kurang 40 cm. Memang tidak terlalu tinggi, tetapi setidaknya bisa menghilangkan kekhawatiran mereka yang sering menjatuhkan ponsel secara tidak sengaja.
Layar dan Kamera
Kualitas layar adalah satu aspek yang patut dibanggakan pada Sony Xperia Acro S. Smartphone tahan air ini memiliki layar 4,3 inci dengan resolusi HD atau 1280x720. Tingkat kepadatan pixel-nya mencapai 342 ppi. Ditambah lagi dengan teknologi BRAVIA Engine milik Sony yang mampu meningkatkan kontras dan ketajaman display.
Hasil penerapan semua hal di atas langsung terlihat begitu pengguna menatap layar Xperia Acro S. Warna-warna tampil cerah dengan kontras dan saturasi tinggi.
Gambar dan teks pun tampil tajam, sama sekali tidak terlihat pixellated seperti pada layar dengan resolusi rendah. Saat dipakai di luar ruangan pada siang hari, layar smartphone ini tetap terlihat dengan jelas.
Berkat layarnya itu, Xperia Acro S pun menjadi perangkat yang ideal untuk menonton video HD. Terlebih lagi perangkat ini mampu memutar beragam jenis format dan codec populer termasuk MKV, DivX, dan QuickTime dalam full-HD (1920 x 1080). Akan tetapi, tentu saja layarnya tidak sebesar perangkat seperti tablet.
Contoh foto siang hari/ outdoor
Kamera milik smartphone ini terbilang bagus. Dengan resolusi 12 megapixel (4000 x 3000), tangkapan gambarnya mampu menampilkan detail-detail kecil dalam kondisi pencahayaan ideal. Lampu LED flash bisa dipakai untuk membantu pemotretan dalam kondisi sebaliknya.
Contoh foto malam hari/ indoor
Di dalam ruangan dan ketika dipakai saat malam hari, kualitas gambarnya menurun dengan cepat seiring meningkatnya bintik noise dan penurunan tingkat detail. Akan tetapi, kekurangan ini tidak terlalu tampak apabila gambar dikecilkan.
Sama seperti Xperia Ion, Sony menanamkan beberapa opsi berguna seperti pemilihan mode fokus (touch focus, auto-area, single-point, dan smile detection), exposure compensation, dan preset white balance.
Xperia Acro S pun sanggup merekam video full-HD (1080p) @ 30 FPS dengan auto-focus dan image stabilizer menggunakan kamera belakang, atau sekualitas HD (720p) dengan kamera depan.
Software dan Performa