Masuk Timor Leste, Telkom Siapkan 50 Juta Dollar AS

KOMPAS/RIZA FATHONI Petugas memperbaiki menara BTS.

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), telah mengekspansi bisnisnya hingga ke Timor Leste melalui layanan telekomunikasi seluler bernama Telkomcel. Untuk ekspansi tersebut, Telkom telah menyiapkan dana 50 juta dollar AS.

"Investasi di Timor Leste sebesar 50 juta dollar AS untuk 2 tahun pertama sampai 2015. Itu semua biaya dari internal," kata Head of Corporate Communication & Affair Telkom Slamet Riyadi, saat dihubungi KompasTekno lewat telepon, Jumat (18/1/2013).

Dana itu akan digunakan untuk membangun infrastruktur 2G dan 3G Telkomcel di Bumi Lorosae tersebut. Dalam keterangan situs web resminya, Telkomcel telah mendapat lisensi spektrum radio dari pemerintah Timor Leste pada 22 Oktober 2012 untuk menyediakan layanan seluler di seluruh Distrik di Timor Leste dan jaringan internet 3G.

Saat ini, Telkomcel sudah memiliki 30 base transceiver station (BTS). "Target kita pada Maret 2013, bisa membangun 115 BTS lagi, jelas Slamet.

Selain target BTS, Telkomcel juga menargetkan dapat menggaet 600.000 pelanggan di Timor Leste pada 2018, atau 60 persen dari jumlah penduduk di sana.

Selain Timor Leste, Telin juga berencana mengekspansi bisnisnya di 10 negara lain.