Informasi tersebut didapat dari situs berita Korea Selatan, ETNews. Dalam laporannya, media tersebut mengungkapkan, Apple akan menghentikan produksi iPhone 5 hanya satu tahun setelah masa produksinya dimulai. Produk tersebut memang beredar untuk pertama kalinya pada September 2012 lalu.
Salah satu alasan penghentian produksi tersebut boleh jadi disebabkan oleh teknologi layar in-cell yang ada di iPhone 5. Tingkat produksi dari komponen tersebut dikatakan "tidak cocok untuk produksi volume rendah".
Artinya, produksi layar ini sebenarnya tidak akan bermasalah jika volumenya besar. Namun, hal tersebut tidak akan efektif bagi biaya apabila layar tersebut terus diproduksi dalam jumlah yang kecil.
Sementara itu, ada kemungkinan juga, Apple mengakhiri masa dari iPhone 4 dan iPhone 4S. Sebagai gantinya, Apple akan menaruh iPhone 5 di level menengah, sebuah kelas yang selama ini ditempati oleh kedua perangkat ini.
Nantinya, akan ada tiga kelas iPhone, yaitu teratas yang akan diisi oleh iPhone 5S, menengah dengan iPhone 5, dan bawah dengan iPhone versi harga terjangkau.
Apple biasanya memang selalu menurunkan harga iPhone model lama setelah meluncurkan generasi terbaru. Model lama itulah yang akan dijadikan perangkat level menengah oleh Apple.
Seperti dikutip dari Trusted Reviews, Jumat (26/7/2013), dengan kehadiran konektor Lightning pada iPhone 5, Apple bisa saja menghentikan produksi dari perangkat bersenjatakan port 30-pin. Port tersebut digunakan di ponsel pintar Apple sebelum iPhone 5.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.