Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan BlackBerry, Operator Jerman Hemat Miliaran Rupiah

Kompas.com - 01/08/2013, 13:18 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com — BlackBerry kehilangan satu lagi pelanggan korporat. Operator seluler O2 yang berbasis di Jerman dikabarkan akan segera mengganti smartphone resmi perusahaan dari BlackBerry dengan layanan BES (BlackBerry Internet Service) menjadi ponsel pintar Lumia 520 dan 925 dari Nokia.

Seperti dikutip dari WMPowerUser, dengan kebijakan yang akan segera berlaku efektif ini, para representatif pemasaran O2 akan menenteng Lumia 520 sebagai alat kerja resmi mereka. Sementara itu, para manajer toko dan pekerja lain yang jabatannya lebih tinggi akan dibekali Lumia 925.

O2 diperkirakan bakal menghemat dana sebesar lebih dari 250.000 euro atau sekitar Rp 3,4 miliar dengan memangkas biaya langganan BES melalui peralihan ini. "Tahun depan, kami akan menghemat lebih dari seperempat juta euro dengan tidak menggunakan BlackBerry," ujar Mario Buchner, Asisten Eksekutif Managing Director Telefonica Jerman, perusahaan induk O2.

Faktor lain yang mendukung keputusan O2 adalah integrasi Lumia yang berbasis Windows Phone dengan produk-produk berbasis Microsoft Office di sistem perusahaan O2.

Perlu dicatat bahwa, pada akhir Juni lalu, Telefonica yang memayungi O2 telah menjalin kerja sama dengan Microsoft untuk mendukung pemasaran perangkat-perangkat berbasis Windows Phone 8.

Kolaborasi antardua perusahaan ini diharapkan akan mendorong penjualan perangkat-perangkat Windows Phone di negara-negara lain yang menjadi basis operasi O2, di antaranya Inggirs, Jerman, Spanyol, Meksiko, Brasil, dan Chile.

Windows Phone sendiri masih belum bisa menyaingi popularitas dua platform mobile yang paling dominan saat ini, yaitu iOS dan Android.

Menurut data kuartal pertama 2013 dari IDC, OS besutan Microsoft ini baru menguasai 3,2 persen pasar sistem operasi ponsel pintar, berbanding 92 persen pangsa yang dimiliki gabungan iOS dan Android. Adapun BlackBerry telah terperosok di bawah Windows Phone dengan market share hanya mencapai 2,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com