Hal itu dikemukakan Venu Satuluti, Sr Software Engineer, Search & Relevance, dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno.
Menurut Venu, ia kerap merasa ketinggalan beberapa tweet yang bagus atau baru tahu saat seseorang yang menarik telah bergabung di Twitter.
Fitur rekomendasi baru ini, ujarnya, diharapkan bisa menyelesaikan masalah semacam itu. "Anda akan menerima rekomendasi pribadi ketika beberapa orang dalam jaringan Anda mengikuti pengguna yang sama atau mem-‘favoritkan’ atau me-‘retweet’ tweet yang sama," kata Venu.
Fitur ini akan mulai diterapkan pada aplikasi Twitter untuk Android dan iPhone. Sebelumnya, sistem ini diujicobakan lewat akun @MagicRecs.
Dalam eksperimen itu, @MagicRecs akan mengirimkan Direct Message (DM) kepada pengguna Twitter yang men-follow akun itu. Isi DM tersebut adalah rekomendasi terkait pengguna maupun tweet yang dianggap cocok dengan sang follower.
Sedangkan dalam penerapannya, rekomendasi itu akan muncul dalam bentuk notifikasi atau pemberitahuan yang disampaikan aplikasi Twitter untuk Android dan iOS.
Tentunya, ujar Venu, notifikasi ini bisa dikendalikan oleh pengguna. Melalui pengaturan di aplikasi, fitur "Recommendations" bisa dimatikan atau dinyalakan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.