Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prosesor Apple Bikin Panik Pesaing

Kompas.com - 22/12/2013, 18:20 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Mantan Chief Marketing Officer Qualcomm, Anand Chandrasekher pernah mengatakan bahwa prosesor 64-bit buatan Apple dalam iPhone 5S, hanyalah iming-iming pemasaran. Namun, Qualcomm segera mengoreksi pendapat Chandrasekher, dengan menyatakan ucapan tersebut tidak benar. Belakangan, Chandrasekher dialihtugaskan ke departemen lain dalam Qualcomm.

Pesaing-pesaing Apple memang berusaha menjatuhkan iPhone 5S di pasar. Namun, ada satu hal yang membuat para pesaing Apple ini gentar, yaitu prosesor seri A7 dengan format 64-bit.

Kepada The Huffington Post, salah seorang karyawan Qualcomm yang enggan disebut namanya, mengakui, "Prosesor 64-bit milik Apple benar-benar membuat kami panik."

Qualcomm pun meniru langkah Apple dengan membuat prosesor untuk perangkat mobile dengan format 64-bit, melalui lini produk Snapdragon 410 yang rencananya akan digunakan ponsel Android yang meluncur pada paruh kedua 2014.

Seorang direktur senior Qualcomm, Michelle Leyden Li, mengatakan, teknologi 64-bit akan menjadi standar di seluruh produk Qualcomm. "Kami melihat transisi ini sedang terjadi dan kami ingin berada di sana untuk membantu mengaktifkan ekosistem," kata Li, seperti dikutip dari Reuters.

Tantangan Qualcomm dalam membuat prosesor 64-bit lebih besar, sebab mereka harus membuat beragam desain chip yang sesuai dengan banyak jenis ponsel, termasuk ponsel Android, Windows Phone, dan BlackBerry.

Prosesor 64-bit memang belum optimal dengan software yang ada saat ini, namun semua produsen perangkat mobile mulai berpikir jangka panjang jika tak ingin ketinggalan. Sementara bagi suatu perusahaan, berganti roadmap prosesor bukanlah hal yang mudah.

Prosesor 64-bit bisa menangani data lebih banyak dibanding 32-bit, sehingga suatu tugas bisa dilakukan lebih cepat. Prosesor macam ini telah diperkenalkan terlebih dahulu untuk komputer pribadi (PC).

Kemampuan iPhone 5S dalam mengerjakan tugas lebih cepat bukan semata berkat prosesornya, namun lebih pada kemampuan Apple dalam mensinergikan software dan hardware agar keduanya berjalan baik. Perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs dkk itu juga ketat dalam mengontrol para pengembang yang membuat aplikasi untuk iOS.

Tepat setelah iPhone 5S diluncurkan September lalu, Samsung juga mengatakan bakal membuat prosesor 64-bit, yang kabarnya akan diperkenalkan pada awal 2014.

Selain itu, produsen prosesor Intel juga menyatakan kesiapannya membuat prosesor 64-bit untuk perangkat mobile. Berbeda dengan prosesor mobile Qualcomm, Apple, atau Samsung yang menggunakan basis arsitektur ARM, prosesor Intel menggunakan basis arsitektur x86. Arsitektur macam ini juga digunakan Intel pada prosesor untuk komputer pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com