Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaus Kaki, Pizza, dan Transaksi Bitcoin

Kompas.com - 19/01/2014, 19:52 WIB
Namira Daufina

Penulis

KOMPAS.com — Beberapa orang mungkin masih asing dengan bitcoin karena ketiadaan bentuk riil dan cara kerja yang mengandalkan software dan koneksi internet dari mata uang digital itu.

Para pengguna awal memanfaatkan bitcoin dengan berbagai rupa. Beberapa di antaranya sudah menjadi kisah "legendaris" di kalang penggiat bitcoin.

Dari Pizza ke Kaus Kaki

Gavin Andresen, misalnya, adalah seorang pengembang kode di New England. Di masa awal bitcoin, ia membeli 10.000 bitcoin dengan nilai 50 dollar AS. Kemudian, melalui situs Bitcoin Faucet, Andresen membagi-bagikan bitcoin.

Laszlo Hanyecz, programer asal Florida, melakukan sebuah transaksi yang dipercaya sebagai transaksi fisik pertama bitcoin. Ia menggunakan 10.000 bitcoin untuk membeli pizza.

Apa yang dilakukan Hanyecz cukup rumit. Ia mengirimkan bitcoin ke seorang relawan di Inggris, yang kemudian memesan pizza untuk Hanyecz dan membayarnya lewat kartu kredit.

Salah satu benda pertama yang sungguh-sungguh bisa dibeli lewat bitcoin adalah kaus kaki. Ini dilakukan oleh David Forster, seorang pemilik lahan pertanian, yang menerima bitcoin untuk penjualan kaus kaki Alpaca (hewan yang bulunya bisa dijadikan kain).

Untungnya bagi pengguna saat ini, ekosistem bitcoin sudah tidak serumit masa-masa awalnya. Saat ini pemanfaatan bitcoin terbilang mudah di sisi pengguna, meskipun tetap mengandalkan kriptografi yang rumit di belakangnya.

Dompet bitcoin

Pengguna dapat memulai menggunakan Bitcoin dengan memasang dompet digital di komputer, perangkat mobile atau lewat layanan berbasis web (cloud). Jika dompet digital sudah terpasang, maka dompet ini akan menjadi alamat transaksi bitcoin pengguna.

Sederhananya, cara kerja bitcoin dengan dompetnya ini sangat mirip dengan cara kerja e-mail biasa. Maksudnya, pengiriman bitcoin dilakukan ibaratnya mengirimkan e-mail.

Untuk mengisi dompet bitcoin, pengguna internet bisa memanfaatkan layanan mirip money changer yang menyediakan jasa penukaran bitcoin ke dan dari mata uang lain. Misalnya, penukaran bitcoin ke dollar.

"Block Chain"

Sebuah block chain (rantai-blok) ibaratnya sebuah buku besar keuangan. Semua transaksi menggunakan bitcoin di seluruh dunia akan tercatat di sini.

Guna dari rantai-blok adalah untuk memastikan bahwa setiap transaksi yang terjadi memang benar-benar memakai bitcoin yang dimiliki pembeli/pengirim. Integritas dan urutan kronologi rantai-blok ini diperkuat dengan kriptografi untuk mencegah manipulasi.

Adanya rantai-blok ini juga menunjukkan bahwa sebenarnya semua bitcoin yang beredar di dunia bisa dilacak transaksi dan kepemilikannya. Hal ini untuk mencegah penipuan.

Transaksi

Saat terjadi transaksi, perpindahan nilai dari satu dompet ke dompet lain, dompet bitcoin akan menghitung sisa saldo pengguna.

Seperti uang fisik, transaksi yang sudah dilakukan tidak bisa dibatalkan sepihak. Ini berbeda dengan kartu kredit yang memungkinkan pembatalan transaksi oleh bank.

Setiap dompet bitcoin dijaga keamanannya dengan kriptografi. Private key yang unik dimiliki setiap pengguna bitcoin akan digunakan untuk menandatangani transaksi secara digital.

Selain sebagai bukti bahwa transaksi memang dilakukan oleh pemilik dompet yang bersangkutan, proses itu juga mencegah manipulasi pada transaksi setelah terjadi.

Proses transaksi

Sebuah proses terdistribusi dilakukan untuk mengonfirmasi adanya transaksi. Proses ini disebut terdistribusi karena dilakukan secara bersamaan oleh (perkiraan) puluhan ribu komputer di jaringan bitcoin.

Sebuah transaksi yang bisa dikonfirmasikan adalah yang cocok dengan sebuah aturan kriptografi tertentu. Hal ini akan diverifikasi oleh jejaring komputer tadi melalui perhitungan yang terbilang rumit dan memakan sumber daya komputer.

Adanya aturan kriptografi yang ketat tadi mencegah manipulasi pada blok transaksi. Nah, mereka yang merelakan sumber daya komputansi untuk digunakan dalam proses tersebut disebut sebagai penambang, proses itu sendiri disebut penambangan.
 
Penambangan

Penambangan memungkinkan sistem bitcoin terjaga integritasnya. Para penambang akan mendapatkan imbalan berupa biaya transaksi.

Selain itu, yang lebih menggiurkan bagi para penambang adalah bitcoin baru yang akan diberikan kepada penambang setiap 10 menit.

Jumlahnya? Pada awal adalah 50 bitcoin, saat ini di kisaran 25. Jumlah itu akan terus turun sampai seluruh bitcoin yang beredar mencapai 21 juta "keping" (diperkirakan akan terjadi di tahun 2140).

Siapa yang mendapatkan bitcoin? Secara awam, penambang yang mendapatkan bitcoin bagaikan pemenang lotre karena sangat sulit untuk mengetahui siapa yang mendapatkannya pada periode 10 menit tertentu.

Umumnya, penambangan saat ini dilakukan oleh beberapa penambang yang bergabung dalam kelompok tertentu (node/guild). Bitcoin yang dihasilkan oleh kelompok itu akan dibagikan ke anggotanya sesuai kesepakatan.

Bitcoin.org memberi peringatan bahwa penambangan memiliki pasar yang terbatas dan ketat persaingannya. Tidak semua pengguna melakukannya, dan ini bukanlah sebuah cara cepat untuk dapat uang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com