Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Selamat, Apple Disarankan Ikuti Samsung

Kompas.com - 11/02/2014, 10:03 WIB
|
EditorReza Wahyudi

KOMPAS.com — Apple terkenal dengan produk-produk gadget-nya yang tergolong premium, artinya, konsumen harus merogoh kocek dalam-dalam untuk menebus gadget buatan Apple, seperti iPhone.

Sementara itu, pertumbuhan pasar di segmen smartphone premium diprediksi akan terus melamban dibanding smartphone kelas menengah atau low-end.

Karena itu, demi mempertahankan pasar, Apple diminta untuk membuat smartphone yang dijual dengan harga yang lebih terjangkau.

Permintaan tersebut datang dari eksekutif ARM, Antonia Viana. ARM Holdings adalah perusahaan semikonduktor multinasional yang memproduksi cip untuk smartphone, yang berpusat di Cambridge, Inggris.

Menurut Viana, rival utama Apple, Samsung dinilai lebih berhasil menguasai pasar ponsel global. Samsung memang memiliki portfolio smartphone Android yang komplet, mulai dari kelas low-end hingga premium.

"Segmen smartphone premium hanya akan tumbuh 4 persen tiap tahunnya hingga 2018 nanti, sementara segmen menengah akan tumbuh 14 persen dan low-end tumbuh 17 persen," ujar Viana, seperti dikutip Cnet.

Pasar Amerika Utara disebut Viana sebagai lahannya smartphone premium. Namun, harus diingat bahwa Apple juga akan bersaing di seluruh dunia, di mana di negara-negara berkembang pasar smartphone murah dan kelas menengah lebih diminati.

Tak terkecuali China, di Negeri Tirai Bambu tersebut pangsa pasar Apple dari tahun ke tahun kian menurun. Pada 2011 lalu, Apple menjadi vendor terbesar ketiga di China. Namun, hingga akhir 2013, prestasinya melorot menjadi urutan enam.

Menurut pengamat, berkurangnya pangsa pasar Apple di China dikarenakan perusahaan tersebut tidak memiliki perangkat low end yang bisa dijual murah.

"Mereka (Apple) akan semakin tertekan, dan mereka harus melakukan sesuatu," tutup Viana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber CNET

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com