Menurutnya, operator seluler di Indonesia sudah tidak perlu lagi menunggu-nunggu. Walau untuk menyelenggarakan layanan telekomunikasi itu Rudiantara menyebut harus ada tiga dasar, yaitu teknologi intensive, capital intensive, dan regulatory intensive, namun operator hendaknya tidak perlu menunggu ketiga-tiganya itu ada.
"Kalau menunggu capital intensive, nunggu uangnya ada, kapan uangnya ada? Teknologi sudah ada, uji coba aja, regulatory belum ada, nggak usah nunggu regulatory," terangnya kepada KompasTekno di sela acara open house di kediamannya, Selasa (28/10/2014).
"Yang penting tidak menggunakan sumber daya alam nasional yang terbatas, jadi tidak dikeluarkan frekuensi yang baru, selama mereka menggunakan bandwidth yang dialokasikan, jalanin aja," demikian imbuh Rudiantara.
Ditambahkan oleh Rudiantara, semakin banyak uji coba yang digelar operator maka semakin bagus, mereka bisa menguji teknologi, sambil menyiapkan dana dan regulatory.
Hasil uji coba tersebut meurut Rudiantara bisa digunakan untuk membuat kerangka regulasi. Soal framework ini, Rudiantara menjelaskan Indonesia tidak perlu membuat yang baru, tinggal mengadopsi mana yang paling bagus dan sesuai untuk masyarakat di Indonesia.
"Gitu aja, nggak usah njelimet," demikain pungkas Rudiantara.