Hal tersebut ia sampaikan dalam sebuah sesi tanya jawab di kantor Facebook di Menlo Park.
"Kami sedang memikirkan tentang hal itu (tombol dislike)," demikian ujar Zuckerberg seperti dikutip KompasTekno dari Mashable, Kamis (11/12/2014).
Zuck menambahkan, tombol tersebut tidak akan disebut "Dislike," karena menurutnya setiap orang bisa saja memiliki reaksi dan sentimen yang berbeda-beda saat melihat suatu postingan di Facebook.
"Semua orang berpikir mereka bisa menekan tombol "Like" untuk menunjukkan simpati dan empati kepada seseorang," ujar Zuckerberg. Namun ditambahkan Zuck, ada kalanya tombol "Like" itu terasa tidak tepat.
"Kita butuh cara terbaik untuk melakukannya, karena tombol "Dislike" atau sentimen negatif lain bisa digunakan dengan mudah untuk alasan yang salah," imbuh Zuckerberg.
Pernyataan Zuckerberg tentang tombol alternatif selain "Like" ini bukan untuk kali pertama.
Sebelumnya pada tahun 2010 lalu, ide yang sama sudah pernah dicetuskan. Bahkan, di tahun 2013 lalu, Facebook juga telah bereksperimen dengan tombol "Sympathize" untuk mengekspresikan berbagai respon perasaan terhadap suatu postingan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.