Bos Motorola Sarankan Pengguna Beli Tablet Lenovo

"Soal tablet, kami tidak punya rencana apa-apa, tapi @Lenovo punya banyak tawaran menarik terkait ini (misalnya Yoga) #AskRickO," kicau Osterloh dalam akun Twitternya, Kamis (26/3/2016).

Kicauan tersebut, seperti dipantau KompasTekno, menjawab pertanyaan dari seorang pemilik akun @broota_sumer tentang, "Apakah Motorola akan ikut membuat tablet tahun ini."

Sebelumnya, seperti dikutip dari Phone Arena, Motorola memiliki sejumlah tablet buatan sendiri meski kurang laku di pasaran. Tablet itu bernama Xyboard 8.2 dan Xyboard 10.1, dirilis pada 2011 silam.

Tahun lalu, perusahaan yang sempat dibeli oleh Google ini juga digosipkan sedang menguji produk baru berbentuk tablet. Bocoran kala itu menyebutkan bahwa tablet baru ini terdiri dari tiga unit, ukuran 7 inci, 11 inci serta 12,5 inci.

Mempertimbangkan pernyataan Osterloh di atas, tampaknya tak ada satu tablet pun yang lolos tahap uji. Kemungkinan lain, tablet yang jadi gosip itu memang sebenarnya tidak ada.

Motorola masuk Indonesia

Setelah berada di tangan Lenovo, Motorola Mobility disebutkan akan hadir lagi di Indonesia. Rencananya, pembuat gadget tersebut akan berdiri lagi pada kuartal kedua 2015, jika tidak mengalami kendala.

"Motorola pasti masuk ke Indonesia, kami sedang mengkaji untuk masuknya nanti kapan dan bagaimana. Sekarang kita sedang urus perizinannya," ujar Country Head Smartphone Division Lenovo Indonesia Adrie R. Suhadi usai peluncuran Lenovo P70 di Indonesia awal bulan ini.

"Kalau semua lancar, Motorola Indonesia paling cepat kuartal depan, kuartal dua 2015. Itu paling cepat, ada kemungkinan mundur juga," imbuhnya.

Motorola nantinya dirancang untuk menghadirkan ponsel-ponsel segmen menengah ke atas dengan lini produk Android Moto E dan Moto X. Sedangkan induknya, akan mengincar segmen menengah ke bawah menggunakan ponsel dari lini produk Vibe, K, S, P dan A series.