Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Jepretan Galaxy S6 Edge, Bagus atau Biasa Saja?

Kompas.com - 03/06/2015, 19:20 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sebagai smartphone andalan baru dari pembuatnya, sudah barang tentu Samsung Galaxy S6 Edge dibekali dengan aneka rupa fitur dan kelengkapan terkini.

Salah satunya yang mendapat penekanan adalah unit kamera 16 megapixel yang menjanjikan tangkapan gambar berkualitas.

Resolusi sensor yang digunakan memang serupa dengan kamera pada flagship generasi sebelumnya, Galaxy S5.

Namun Samsung menerapkan sejumlah peningkatan pada kamera milik Galaxy S6, seperti lensa berbukaan f/1.9 dan optical image stabilizer. Keduanya khusus ditujukan untuk pengambilan gambar di situasi low-light.

Seperti apa hasil jepretan Galaxy S6 Edge? Ikuti ulasan singkatnya berikut ini.

Gesit

Kamera adalah salah satu ftur yang paling sering digunakan para pengguna smartphone. Sayangnya, aplikasi kamera di kebanyakan smartphone terbilang agak sulit dan dan lamban untuk dijalankan sehingga kurang ideal untuk dipakai menjepret foto secara spontan.

Samsung rupanya juga menyadari hal tersebut dan berusaha membuat agar pemilik Galaxy S6 Edge bisa memanggil aplikasi kamera dengan cepat. Caranya adalah dengan menekan tombol home sebanyak dua kali dengan cepat.

Oik Yusuf/ Kompas.com Antarmuka aplikasi kamera Galaxy S6 Edge
Oik Yusuf/ Kompas.com Galaxy S6 Edge menyediakan beberapa mode pengambilan gambar

Dengan melakukan gerakan sederhana tersebut, aplikasi kamera Galaxy S6 Edge pun akan langsung dijalankan, sementara aplikasi yang sedang dipakai sebelumnya akan dipindah ke latar belakang. Hanya dalam waktu kurang lebih satu detik setelah menekan dua kali tombol home, pengguna bisa langsung membidik lewat layar.

Hal tersebut juga berlaku ketika layar perangkat sedang dimatikan. Tak peduli apa yang sedang dilakukan, ketika tombol home ditekan dua kali, Galaxy S6 Edge bakal segera memanggil aplikasi kamera dengan gesit.

Tampilan aplikasi kamera dari smartphone berbasis OS Android 5.0 Lollipop ini sekilas terlihat simple.

Tapi jangan salah, ia menyembunyikan beberapa fitur powerful yang berguna untuk pemotretan, sebut saja real time-HDR dam mode pro yang menyediakan beberapa opsi pengaturan tingkat lanjut, seperti tingkat ISO, white balance, dan exposure compensation.

Seperti pada ponsel generasi sebelumnya, terdapat fitur simulasi depth-of-field bernama selective focus, di mana pengguna bisa memilih area fokus (dekat atau jauh), setelah foto diambil.

Oik Yusuf/ Kompas.com Selective Focus, salah satu mode pengambilan gambar yang ditawarkan Galaxy S6 Edge

Ada juga mode pengambilan gambar baru bernama “virtual shot” yang mengharuskan pengguna mengambil foto sebuah obyek dari semua sudut secara berputar hingga 360 derajat. Hasil akhirnya berupa gambar bergerak serupa animasi GIF yan menyajikan tampilan obyek dari berbagai sudut tadi.

Tapi yang paling berguna dalam kegiatan sehari-hari mungkin adalah fitur real-time HDR. Berbeda dari teknologi dengan nama yang sama sebelumnya, real-time HDR pada Galaxy S6 Edge tidak membutuhkan waktu proses setelah gambar diambil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hacker Brain Cipher Bagikan Cara Bebaskan Data PDN yang Tersandera

Hacker Brain Cipher Bagikan Cara Bebaskan Data PDN yang Tersandera

Internet
HP Poco F6 Rilis di Indonesia, Harga mulai Rp 4 Jutaan

HP Poco F6 Rilis di Indonesia, Harga mulai Rp 4 Jutaan

Gadget
Terungkap, Alasan Hacker Brain Cipher Serang Pusat Data Indonesia

Terungkap, Alasan Hacker Brain Cipher Serang Pusat Data Indonesia

Internet
Dirjen Aptika Kominfo Mundur karena Kasus Serangan Ransomware PDN

Dirjen Aptika Kominfo Mundur karena Kasus Serangan Ransomware PDN

Internet
Kominfo Akui 'Kunci' dari Hacker Brain Cipher Bisa Buka Enkripsi Spesimen Data PDN

Kominfo Akui "Kunci" dari Hacker Brain Cipher Bisa Buka Enkripsi Spesimen Data PDN

Internet
Dirjen Aptika Kominfo Semuel Pangerapan Mundur dari Jabatan

Dirjen Aptika Kominfo Semuel Pangerapan Mundur dari Jabatan

Gadget
Hacker Brain Cipher Janji Hapus Data PDN Indonesia, tapi Ada Syaratnya

Hacker Brain Cipher Janji Hapus Data PDN Indonesia, tapi Ada Syaratnya

Internet
Rilis Dekriptor PDN Cuma-cuma, Hacker: Ini Kunci Gratis Pertama dan Terakhir

Rilis Dekriptor PDN Cuma-cuma, Hacker: Ini Kunci Gratis Pertama dan Terakhir

Internet
Hoyoverse Rilis 'Zenless Zone Zero', Game 'Hack and Slash' Mirip Genshin

Hoyoverse Rilis "Zenless Zone Zero", Game "Hack and Slash" Mirip Genshin

Game
Isi Lengkap Pesan Terbaru Hacker Peretas PDN: Beri Kunci Enkripsi Gratis dan Ancam Bocorkan Data

Isi Lengkap Pesan Terbaru Hacker Peretas PDN: Beri Kunci Enkripsi Gratis dan Ancam Bocorkan Data

e-Business
Jepang Catat Rekor Baru Kecepatan Internet, Tembus 402 Tbps

Jepang Catat Rekor Baru Kecepatan Internet, Tembus 402 Tbps

Internet
Hacker Brain Cipher: Bobol Pusat Data Nasional Mudah dan Tak Butuh Waktu Lama

Hacker Brain Cipher: Bobol Pusat Data Nasional Mudah dan Tak Butuh Waktu Lama

Internet
Brain Cipher Rilis Kunci Enkripsi Pusat Data Nasional, Gratis dan Bonus Tutorial

Brain Cipher Rilis Kunci Enkripsi Pusat Data Nasional, Gratis dan Bonus Tutorial

Internet
Meta Ganti Label AI di Foto Usai Dirpotes Fotografer

Meta Ganti Label AI di Foto Usai Dirpotes Fotografer

e-Business
Ada Celah Keamanan, Ribuan Aplikasi iOS dan MacOS Berisiko Dibajak

Ada Celah Keamanan, Ribuan Aplikasi iOS dan MacOS Berisiko Dibajak

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com