Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2015, 16:10 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Januari lalu, Vice President Global Xiaomi Hugo Barra menegaskan bahwa ponsel Android Mi4 tak akan masuk pasar Indonesia. Alasannya terletak pada kompatibilitas hardware ponsel 5 inci tersebut.

"Mi4 didesain khusus untuk pasar di Tiongkok, dan teknisi kami kesulitan untuk melakukan redesign hardware jika harus menjualnya di luar Tiongkok," kata Barra kala itu.

Namun, Xiaomi tetap memboyong Mi4 ke India. Padahal biasanya, jika produk Xiaomi sudah diboyong ke India, negara selanjutnya yang kebagian giliran adalah Indonesia.
Beberapa ponsel Xiaomi lainnya seperti Redmi 1s, Redmi 2 dan Mi4i telah membuktikan hipotesis tersebut.

Hari ini, Jumat (12/6/2015) Barra kembali mengumumkan penjualan Mi4 berkapasitas 64 GB melalui akun Twitternya @hbarra.

Beredar kabar, Xiaomi Mi4 pun akan segera masuk Indonesia. Saat dikonfirmasi ke pihak distributor ponsel Erajaya, isu masuknya Mi4 ke Indonesia belum diamini sepenuhnya tetapi juga tidak dibantah.

"Mereka (Xiaomi) yang menentukan schedule-nya," kata Direktur Marketing dan Komunikasi Erajaya Group Djatmiko Wardoyo kepada KompasTekno via telepon.

Bersamaan dengan itu, pihak situs marketplace Lazada juga masih menggantungkan kepastian masuknya Mi4. "Nah, tunggu tanggal mainnya aja kalau itu,'' kata PR Manager Lazada Indonesia Tania Amalia.

Mi4 merupakan ponsel pendahulu dari Mi 4i yang sudah dijual di Indonesia bulan lalu. Meski memiliki nama yang mirip, Mi 4i mengusung spesifikasi yang lebih tinggi dari Mi 4i yang dibanderol Rp 2,8 juta di Indonesia.

Mi4 adalah ponsel dengan prosesor Snapdragon 801 berkecepatan 2,5 GHz. RAM-nya 3 GB. Kamera yang diusung memiliki resolusi 13 megapiksel dan 8 megapiksel.

Ponsel ini berjalan pada sistem operasi Android 4.4.4 berbasis antarmuka MIUI 6 ROM. Ponsel ini telah mendukung jaringan LTE 2100 MHz dan 1800 MHz. 

Sementara itu, jaringan 4G komersil di Indonesia baru pada frekuensi 900 MHz. Frekuensi 1800 MHz masih dalam proses penataan dan rencananya akan rampung akhir tahun ini. Beberapa daerah yang telah selesai ditata akan segera menjajal 4G komersil mulai pertengahan 2015.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com