Hingga Juni lalu, Andrew mengaku situsnya sudah berhasil mengumpulkan angka trafik di kisaran 60.000 unique visitor setiap bulan, dengan angka transaksi mencapai lebih dari 100 untuk jangka waktu yang sama.
Dia tak merinci produk mana saja yang paling diminati oleh konsumen, tapi menyebutkan bahwa sebagian besar penjualan berasal dari kategori wearable device.
Selain dua jenis produk itu, Wearinasia sedang menjajaki pernak-pernik Internet of Things (IoT). “Itulah tiga vertikal utama Wearinasia. Kami juga berencana merambah teknologi-teknologi lain yang nempel ke badan (wearable),” lanjut Andrew.
Ke depan, dia bercita-cita membangun Wearinasia menjadi perusahaan teknologi yang mampu menciptakan software untuk mambantu pemanfaatan produk.
“Jadi, tidak hanya jual hardware saja, tapi juga mambuat aplikasi atau fitur yang bisa mengolah data yang didapat dari wearable device,” tutup Andrew.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.