Dengan gerakan tangan tertentu, seperti membalik telapak tangan, melembai ke atas atau ke bawah, pria yang kerap disapa BK tersebut membuat robot laba-laba bangun dari tidurnya, berdiri, mengangkat kaki, serta gerakan-gerakan lain.
Semua perintah-perintah tadi dilakukan BK tanpa memegang atau menggunakan perangkat apa pun di tangan atau lengannya. Hal tersebut bisa terwujud berkat teknologi RealSense yang dikembangkan Intel dan ditanamkan dalam sistem operasi robot.
Robot laba-laba itu juga bisa menari bersama manusia mengikuti alunan musik Bruno Mars di akhir acara.
"SDK (software development kit) dan toolkit RealSense ini bisa mempercepat inovasi di dunia robot," imbuh Davis.
Selain robot laba-laba tadi, Intel juga memamerkan robot serupa yang bisa meniru gerakan tangan yang dikembangkan oleh Intern.
"Kita tinggal mengintegrasikan RealSense ke robot yang akan mencatat koordinat gerakan tangan, robot akan menirunya," ujar salah satu perwakilan Intern.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.