Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adakah Media Komunikasi Secanggih "Live Streaming Show"?

Kompas.com - 20/08/2015, 11:33 WIB
Muhamad Malik Afrian

Penulis

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi saat ini semakin mempengaruhi perkembangan proses komunikasi. Jika pada 2000-an short message service (SMS) sangat populer di kalangan pengguna telepon seluler, kini proses komunikasi mulai beragam dan canggih.

Kebutuhan berkomunikasi sebagai media interaksi sosial membuat pengembang teknologi berlomba mencari cara yang semakin efisien. Kalau dulu hanya sebatas pesan teks, kini orang bisa berkirim gambar, suara hingga video.

Short message service (SMS)

Perkembangan media berkirim pesan melalui SMS turut dibarengi dengan hadirnya teknologi 2G pada era 90-an. Sejak saat itu teknologi jaringan selular yang telah berkembang menjadi generasi kedua atau 2G memberikan impact cukup signifikan pada proses komunikasi saat itu karena telah mendukung pesan singkat melalui SMS.

Pada kenyataannya SMS memiliki peran penting bagi pengguna mobile phone ketika ingin menyampaikan pesan kepada orang lain tanpa harus melakukan panggilan telepon. Sayangnya, layanan ini memiliki kekurangan. Jumlah karakter yang dapat digunakan terbatas.

Seperti dikutip dari Los Angeles Times, batasan teks pada SMS hanya 160 karakter. Pengembang telekomunikasi dari Deutsche Telecom Jerman, Friedhelm Hillebrand, adalah yang pertama kali merancangnya. 

Namun, dengan berkembangnya teknologi komunikasi di era 2000-an, media berkirim pesan mulai bertambah. Hingga muncul Multimedia Message Service (MMS) sebagai media berkirim pesan dengan selipan file gambar ataupun suara, meski ukuran filenya terbatas. MMS didukung dengan berkembangnya teknologi 2.5G yang mendukung kecepatan transfer data  mencapai 150 kilobite per-second (kbps).

Shutterstock Media sosial menjadi salah satu sarana komunikasi yang didukung dengan teknologi canggih
Media sosial

Tak berhenti sampai di situ. Media komunikasi juga merambah pada media sosial. Friendster yang lahir pada 2002 menjadi awal dari suatu proses komunikasi di dunia digital saat ini.

Setelah itu, muncul beberapa media sosial lainnya, seperti Facebook yang didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2004. Tak lama berselang, pada 2006, lahiir pula media sosial lain; Twitter. Mengadaptasi penggunaan karakter yang terbatas saat ber-SMS, media sosial ini memungkinkan penggunanya berkirim pesan dengan panjang 140 karakter.

Hadirnya beberapa media sosial sebagai proses interaksi antarmasyarakat ternyata juga dibarengi dengan dukungan teknologi 3G yang sudah dikembangkan sejak 1998. Kecepatan transfer data hingga 2 megabite per-second (Mbps) bisa dimanfaatkan untuk berkirim pesan gambar ataupun video melalui laman akun media sosial yang digunakan. Hingga saat ini pengguna media sosial memanfaatkannya sebagai sarana berkirim pesan untuk bertukar informasi. 

Instant messenger

Teknologi lainnya yang pernah populer adalah layanan instant messenger. Layanan ini merupakan inovasi dari perpaduan konsep antara media sosial dengan pesan singkat. Kehadiran messenger seperti Yahoo Messenger, BBM, Line, Whatssap dan beberapa instant messenger lainnya pada 2009-an kembali menyajikan konsep berkirim pesan berbeda.

Kehadiran beragam layanan pesan itu memudahkan setiap orang berkirim pesan tanpa harus terbatas jumlah karakter yang digunakan. Selain itu, pengguna dapat saling berkirim foto ataupun file suara. Hingga kini, proses komunikasi seperti ini semakin mudah dijangkau oleh banyak orang tanpa terbatas jarak dan waktu, baik berbicara soal bisnis atau sekedar obrolan biasa.

Shutterstock Live streaming show menjadi inovasi pada proses komunikasi di dunia virtual
Live streaming

Satu hal menarik, teknologi komunikasi tak berhenti hanya sampai pesan singkat semata. Inovasinya terus berkembang pada media live streaming yang kini bisa menjadi pilihan saat berinteraksi antar pengguna internet.

Teknologi streaming merupakan teknologi yang digunakan untuk memainkan audio file dan video file secara langsung ataupun rekaman melalui web server. Dengan adanya teknologi ini, pengguna dapat mengakses secara langsung video secara real time.

Awal munculnya media ini ditengarai menjadi hiburan masyarakat saat berinteraksi menggunakan aplikasi chatting atau messaging. Selain digunakan sebagai media hiburan, live streaming show bisa menjadi sarana interaksi dengan pengguna online lainnya.

Salah satu layanan yang mendukung tren live streaming show saat ini adalah CliponYu. Sebagai penyedia layanan live streaming show di Indonesia, CliponYu memadukan konsep antara media televisi, radio, serta chatting sekaligus sebagai media hiburan dan berinteraksi dengan pengunjung dunia virtual.

Hiburan yang ditawarkan pun beragam. Dengan layanan live streaming, pengguna dapat berinteraksi dengan para host yang memberikan informasi menjadi headline, bahkan memesan lagu seperti halnya penyiar radio. Maka, sampai hari ini, live streaming show tercatat sebagai media interaksi paling lengkap dan canggih di dunia virtual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com