Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone 5S Selamatkan Nyawa Seorang Pelajar

Kompas.com - 07/09/2015, 12:58 WIB
Penulis Deliusno
|
EditorReza Wahyudi
KOMPAS.com - iPhone kembali terbukti memiliki desain fisik yang tangguh. Buktinya? Salah satu serinya, iPhone 5s, mampu melindungi pemiliknya dari tembakan senjata api.

Pengalaman "hidup-mati" tersebut dialami oleh seorang pelajar di daerah Fresno State, AS. Pelajar--yang tidak diketahui namanya ini--menceritakan, nyaris sampai ke rumah saat ada seseorang yang menghampirinya dari arah belakang.

Sang pelaku langsung menodongkan pistol semi otomatis, sambil berusaha merampas tas laptop milik korban. Mungkin, karena panik, pelajar tersebut tidak mengerti satu patah katapun yang diucapkan pelaku.

Oleh karena tidak merespon, pelaku langsung menembakkan satu butir timah panas ke arah korban. Peluru tersebut, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Digital Trend, Senin (7/9/2015), diarahkan ke bagian saku celana korban, yang berisikan iPhone 5s.

Digital Trend Layar iPhone 5s retak terkena peluru

Untungnya lagi, hanya bagian layar dari iPhone 5s tersebut yang retak parah akibat tembakan. Tidak disebutkan apakah iPhone korban masih berfungsi atau tidak.

Sang korban tidak mengalami luka yang terlalu serius, meskipun pelaku berhasil membawa kabur tas laptop dan laptop HP berwarna perak di bagian dalamnya. Akan tetapi, setidaknya nyawa dari si pelajar selamat.

Ini bukan pertama kalinya, iPhone menyelamatkan nyawa seseorang dari tembakan pistol. Beberapa waktu lalu, seorang di daerah Chesire, Inggris, menegur sebuah kelompok karena mematikan aliran di sebuah penampungan air.

Bukannya mengindahkan teguran itu, sang pelaku malah mengeluarkan senjata berjenis sawed shotgun, sebuah pistol berjenis shotgun, tetapi memiliki laras yang lebih pendek. Meskipun begitu, daya ledaknya masih sangat mematikan.

Untungnya, saat itu, korban sedang mengantongi ponsel iPhone 5c miliknya. Sebagian besar dari peluru mengenai bagian atas dari perangkat tersebut. Sebagian masih mengenai bagian perut.

Korban mengalami luka yang cukup serius. Akan tetapi, ia masih sanggup untuk masuk ke rumah dan menelepon pihak rumah sakit untuk menjemputnya. Untungnya, nyawanya masih terselamatkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com