Saat berbicara dalam acara peluncuran Pro, CEO Meizu Bai Yongxian sempat memamerkan skor AnTuTu Pro 5 yang mencapai kisaran 75.000 poin. "Kinerja Exynos 7420 lebih tinggi 20 persen dibandingkan chip Snapdragon 810," kata Yongxian.
Adapun sistem operasi yang digunakan Pro 5 adalah Android 5.1 berlapis antarmuka Flyme 5.0 terbaru dari Meizu. Unit smartphone di arena peluncuran masih berbasis Flyme 4.5, tapi Meizu menjanjikan Pro 5 akan dirilis ke pasaran dengan UI Flyme versi teranyar.
Antarmuka tersebut bisa ditampilkan dengan cemerlang dan tajam di layar 5,7 inci (1920x1080) dengan panel display Super AMOLED milik Pro 5.
Proses navigasi pada Meizu Pro 5 agak berbeda dari ponsel lain karena smartphone ini tidak menyediakan tombol "back". Untuk kembali ke menu atau layar sebelumnya, pengguna bisa menekan tombol home agak lama.
Di China, Meizu Pro 5 dibanderol dengan harga 2.799 yuan atau sekitar Rp 6,5 juta untuk versi 32 GB. Handset "premium" dari China ini rencananya akan hadir perdana di Indonesia pada bulan Desember melalui situs e-commerce Blibli.
Tanggal pastinya masih belum ditentukan. Pihak Blibli berharap harga jual Pro 5 di Indonesia nanti tidak akan berselisih jauh dari banderolnya di China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.