"Untuk menentukan shareability tersebut, coba bayangkan 10 kata yang akan ditulis orang ketika mereka membagikan video buatan Anda," terang Stone.
3. Interaktif
Bos YouTube Space Tokyo juga berpesan agar kreator berusaha semaksimal mungkin untuk berinteraksi dengan subscriber yang sudah didapat. Interaksi tersebut salah satunya melalui kolom komentar.
Misalnya, kreator bisa memberi kesempatan pada subscriber untuk mengajukan pertanyaan atau memilih topik yang akan dibahas dalam video buatannya.
"Tanya ke pembaca mengenai topik yang ingin mereka baca atau berita yang diinginkan. Gunakan kolom komentar YouTube untuk berinteraksi karena ini membawa pengaruh besar terhadap video Anda," ujarnya.
4. 15 detik pertama
Ada banyak konten video yang tersebar di YouTube. Agar video Anda bisa meraih perhatian subscriber, selain ciri khas, Anda juga perlu fokus pada kesan di 15 detik pertama.
Pasalnya 15 detik tersebut akan menentukan apakah seorang penikmat akan lanjut menonton video atau justru menutup dan ganti pada judul video lain. Intinya, pengguna mesti langsung menemukan hal menarik dari konten tersebut.
"Dalam studi kami 15 detik pertama sangat berpengaruh. Anda mesti mendapatkan perhatian mereka dalam kurun waktu tersebut, atau malah akan kehilangan mereka sama sekali," terang Stone.
"Bila video tersebut berupa breaking news, Anda bisa langsung memotong durasi judul dan masuk menuju topik," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.