Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2016, 10:39 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Cokelat, bunga, dan segala benda bernuansa pink menjadi penghias hari kasih sayang atau "Valentine" yang diperingati tiap 14 Februari. Atribusi-atribusi itu menandai makna cinta yang sedikit banyak merujuk pada pasangan kekasih.

Maka dari itu, banyak yang mengatakan Valentine adalah hari bagi mereka yang punya pasangan. Sementara bagi pejuang jomblo, Valentine bisa jadi miris.

Namun para pejuang jomblo tak perlu galau. Di era teknologi seperti sekarang, ada banyak aplikasi pencari jodoh yang bisa digunakan mencari "teman" sesama jomblo.

Dari situ, seperjuangan jomblo bisa mengobrol banyak hal, bertukar pikiran, hingga akhirnya bertemu di dunia nyata. Berikut tiga aplikasi kencan yang barangkali bisa membantu.

1. Tinder

Aplikasi ini memudahkan pengguna berkenalan dengan orang baru yang sejatinya sedang berada di dekatnya. Pengguna bisa menyetel jarak tertentu untuk menangkap sinyal keberadaan orang-orang yang juga menggunakan Tinder.

Pengguna juga bisa menyaring orang seperti apa yang diharapkan ketemu lewat Tinder. Antara lain dari jenis kelamin dan rentang usia.

Setelahnya, akan muncul semua pengguna Tinder yang sesuai kriteria pengguna dan berada dalam rentang jarak yang telah disetel.

Pengguna bisa melihat deskripsi diri dan foto-foto pengguna lain. Jika suka, tinggal gulir layar ke kanan. Kalau tak suka, cukup gulir layar ke kiri.

Seandainya orang yang disukai ternyata juga menyukai pengguna, keduanya berarti "match" atau cocok. Selanjutnya, fitur Tinder akan mempersilahkan kedua orang untuk mengobrol dan saling mengenal lebih jauh.

Untuk mengunduh aplikasi, bisa melalui Apple App Store dan Google Play Store.

2. Wavoo

Aplikasi ini kurang lebih mirip dengan Tinder. Pengguna cukup menggulir layar ke kanan jika kepincut dengan seseorang, dan menggulir layar ke kiri jika tak suka.

Hanya saja, Wavoo adalah buatan lokal. Ada dua karakteristik Wavoo yang membedakannya dari Tinder.

Pertama adalah "wink". Fitur tersebut disesuaikan dengan budaya orang Indonesia yang malu-malu cari jodoh. Apalagi kalau sampai ditolak oleh orang yang disukai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com