Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Kencan dan Streaming Diprediksi Bakal Mendominasi

Kompas.com - 16/02/2016, 10:51 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Bloomberg
KOMPAS.com - Manusia modern semakin bergantung pada aplikasi mobile. Dalam lima tahun terakhir, pendapatan toko aplikasi mobile secara keseluruhan mencapai 101 miliar dollar AS atau setara Rp 1.352 triliun.

Hal itu tak lepas dari ekosistem mobile digital yang semakin mapan. Antara lain terlihat dari peningkatan penetrasi smartphone dan perluasan akses jaringan internet.

Menurut firma penelitian dan analis "App Annie", aplikasi mobile kini tak ubahnya "pelarian" bagi masyarakat modern dalam mengatasi masalah dan kesulitan hidup.

"Ada banyak masalah di dunia nyata yang pelan-pelan terselesaikan dengan kehadiran aplikasi mobile," kata Senior VP App Annie Danielle Levitas, sebagaimana dilaporkan Bloomberg dan dihimpun KompasTekno, Senin (15/2/2016).

Jenis aplikasi pun beragam. Antara lain aplikasi produktivitas, media sosial, hiburan, kesehatan, pendidikan, ride-sharing, berita, dsb.

Tiga aplikasi dominan

Saat ini, sekitar 2,6 miliar penduduk bumi menggunakan perangkat mobile (smartphone dan tablet) dalam kehidupan sehari-hari. Diperkirakan, hingga 2020 mendatang, angka itu akan naik lebih dari dua kali lipat menjadi 6,2 miliar penduduk.

Indonesia dikatakan sebagai salah satu negara yang bakal menyumbang pertumbuhan terbesar. Selain Indonesia, negara-negara lain seperti India, China, Meksiko, Brazil, dan Turki, juga disebut-sebut sebagai negara yang paling signifikan bertumbuh dari sektor jumlah pengguna perangkat mobile.

Seiring dengan pertumbuhan tersebut, penetrasi aplikasi mobile pun akan meningkat. Menurut App Annie, tiga jenis aplikasi yang akan mendominasi kancah industri mobile di masa depan berasal dari sektor media sosial dan hiburan.

Lebih tepatnya adalah aplikasi kencan, music streaming, dan video streaming. Pertumbuhan ketiga jenis aplikasi juga disokong akses internet yang diprediksi semakin cepat dan murah.

Ekspansi layanan-layanan inovatif seperti Spotify, Netflix, Tinder, dan Periscope, merupakan awal dari perkembangan masif layanan berbasis streaming dan video yang dimaksud.

Di China, ada aplikasi serupa Netflix yang bertajuk "iQiyi". Dalam kurun waktu kurang dari enam bulan, pengguna iQiyi sudah berlipatganda menjadi 10 juta pengguna.

Meski begitu, App Annie juga menggarisbawahi bahwa aplikasi game belum akan usang. Masyarakat maya masih akan terus mengakses aplikasi tersebut, meski presentase konsumsinya fluktuatif.

Simpelnya, App Annie mengindikasikan aplikasi mobile saat ini telah mencapai level kematangan dalam menemani kehidupan masyarakat modern. "Masyarakat semakin banyak menghabiskan waktu dan uang pada layanan mobile," ujar Levitas.

Hal ini bisa dijadikan kemenangan bagi para penyedia aplikasi atau pengembang, tapi sekaligus menjadi tantangan untuk terus berinovasi. Sebab, menurut Levitas, tuntutan netizen akan sebuah aplikasi mobile akan terus bertambah.

"Bukan cuma aplikasi yang membantu masyarakat tetap saling bersosialisasi, tapi lebih kepada aplikasi yang punya solusi terukur," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Internet
Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Gadget
iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com