Review: Andromax R2, Ponsel 4G Murah dan Bisa VoLTE

Kamera jernih

Kamera Andromax R2 bisa menghasilkan gambar yang baik dan jernih, apalagi mengingat ponsel ini berada di harga Rp 1,7 juta. Rata-rata ponsel di rentang harga itu memang cenderung menghasilkan foto yang biasa saja.

Kamera utamanya memiliki resolusi 13 megapiksel, dengan sensor jenis backside illuminated. Sedangkan kamera depan setajam 5 megapiksel dan dilengkapi lensa wide angle.

Pada kasus Andromax R2, asalkan memotret dalam kondisi pencahayaan baik, maka kamera utama bisa menghasilkan foto jernih dengan saturasi dan kontras yang tidak berlebihan.

Sedangkan dalam kondisi kekurangan cahaya atau low light, hasil jepretan cenderung tidak bagus, terganggu dengan noise, warna dan detilnya cenderung rusak. Tampaknya ini akibat sistem pemrosesan foto pada kamera yang otomatis menaikkan saturasi dan kecerahan.

Sebenarnya ponsel ini dibekali dengan dual tone flash LED di bagian belakang dan sebuah flash LED biasa di bagian depan. Kalau pengguna hanya ingin objek foto bisa terlihat dengan jelas, maka kedua flash ini bakal cukup membantu.

Berikut ini contoh hasil jepretan Andromax R2:

Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com Saturasi yang dihasilkan kamera belakang Andromax R2 tidak berlebihan dan punya detil yang cukup baik

Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com Kamera Andromax R2 bisa menghasilkan warna dengan jernih jika kondisi pencahayaan bagus. Misalnya saat dipakai memotret outdoor dalam keadaan cerah berawan seperti ini.

Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com Dalam kondisi low light terlihat noise yang cukup mengganggu. Detil objek pun terlihat berkurang.

Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com Bila menggunakan flash, foto dalam kondisi low light terlihat memiliki detil yang lebih baik sementara noise berkurang.