Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kecelakaan Fatal yang Dialami Pesawat Airbus A320

Kompas.com - 19/05/2016, 19:39 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Hilangnya pesawat Airbus A320 (ditengarai sudah jatuh) yang dioperasikan oleh maskapai Mesir, EgyptAir pada Kamis (19/5/2016) dini hari di atas perairan laut Mediterania menambah daftar kecelakaan yang dialami oleh seri pesawat A320.

Menurut data yang dikutip KompasTekno dari situs Aviation-Safety.net, semenjak pesawat Airbus seri A320 dioperasikan pada 1988 lalu, hingga tahun 2016 ini, sudah terjadi 30 kecelakaan yang menyebabkan pesawat rusak dan tidak bisa dipakai kembali (haul loss) dan 66 insiden di seluruh dunia.

Baca: Flightradar24 Rekam Posisi Terakhir Pesawat Egypt Air Sebelum Hilang Kontak

Kecelakaan pertama yang melibatkan A320 terjadi hanya beberapa bulan setelah pesawat tersebut resmi diperkenalkan, yaitu pada 26 Juni 1988.

Saat itu, seri A320-111 yang dioperasikan oleh Air France dengan nomor penerbangan 296 mengalami kecelakaan saat melakukan demo udara terbang rendah di bandara Mulhouse-Habsheim, Perancis.

Pesawat yang terbang rendah tersebut menabrak pepohonan yang berada di ujung landasan pacu dan mengakibatkan 3 orang meninggal dunia dari 136 penumpang yang dibawanya.

Baca: Turbulensi Pesawat Etihad Begitu Hebat, Mengapa Bisa Terjadi?

Kecelakaan yang terjadi hanya beberapa bulan setelah diluncurkannya pesawat terbaru Airbus kala itu sempat membuat pamor A320 jatuh.

Namun Airbus kembali bangkit dan menjadikan A320 sebagai salah satu pesawat komersil yang banyak dioperasikan di seluruh dunia.

Hingga akhir 2015 lalu, Airbus mengklaim pesawat seri A320-nya sudah dioperasikan oleh lebih dari 300 maskapai di seluruh dunia, dengan total jumlah pesawat yang beroperasi saat ini mencapai 7.000 unit.

Berikut adalah daftar 10 kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat A320 yang dikutip KompasTekno dari situs Aviation-Safety.net :

26 Juni 1988
Air France registrasi F-GFKC nomor penerbangan 296 di bandara Mulhouse-Habsheim Airport, Perancis. 136 penumpang dan 3 kru meninggal.

14 Februari 1990
Indian Airlines registrasi VT-EPN nomor penerbangan 605, di HAL Airport, Bangalore. 88 penumpang dan 4 kru meninggal dunia.

20 Januari 1992
Air Inter registrasi F-GGED nomor penerbangan 148, kecelakaan di Gunung Sainte-Odile, saat hendak mendarat di bandara Strasbourg, Perancis. 87 orang meninggal.

14 September 1993
Lufthansa registrasi D-AIPN nomor penerbangan 2904, kecelakaan di bandara Warsawa, Polandia. 70 orang meninggal.

23 Agustus 2000
Gulf Air registrasi A4O-EK nomor penerbangan 072, jatuh di Teluk Persia dekat Bahrain Airport. Seluruh 143 penumpang tewas.

3 Mei 2006
Armavia registrasi EK32009 nomor penerbangan 967, jatuh di Laut Hitam saat hendak mendarat di Sochi Airport, Rusia. Seluruh 113 penumpang dan kru tewas.

17 Juli 2007
TAM Airlines registrasi PR-MBK nomor penerbangan 3054, kecelakaan di Congonhas International Airport, Sao Paulo, Brazil. 187 penumpang dan kru, serta 12 orang di darat meninggal. Kecelakaan ini disebut sebagai yang paling fatal yang melibatkan A320.

27 November 2008
XL Airways registrasi D-AXLA nomor penerbangan 888T, kecelakaan di semenanjung selatan Perancis. 7 orang kru tewas.

28 Desember 2014
Indonesia AirAsia registrasi PK-AXC nomor penerbangan 8501 yang membawa 155 penumpang dan 7 kru hilang kontak setelah sekitar 40 menit terbang dari bandara Juanda, Surabaya, Indonesia.

24 Maret 2015
Airbus A320 milik maskapai penerbangan berbiaya murah Germanwings registrasi D-AIPX jatuh di wilayah selatan Perancis saat dalam penerbangan dari Barcelona menuju Duesseldorf.

Berdasar bukti rekaman kotak hitam, Germanwings penerbangan 4U9525 itu dijatuhkan secara sengaja oleh kopilot yang sedang bertugas saat itu, setelah mengunci kapten pilot di luar kokpit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com