KOMPAS.com - Sistem senjata kapal selam nuklir milik militer Amerika Serikat (AS) masih menggunakan disket era tahun 1970-an berukuran sekitar 20 cm, seperti terungkap dalam sebuah laporan pemerintah.
Dalam laporan itu disebutkan bahwa Departemen Pertahanan AS (Pentagon) menggunakan sistem untuk koordinasi rudal balistik antarbenua, kapal selam nuklir, pesawat pengebom, dan pesawat pembawa bahan bakar yang mengandalkan Kompter IBM Seri 1 dari era tahun 1970-an dan disket ukuran 20 cm.
"Sistem tersebut masih tetap digunakan karena, singkatnya, masih berfungsi," kata juru bicara Pentagon, Letkol Valerie Henderson, seperti dikutip KompasTekno dari BBC Indonesia, Minggu (29/5/2016).
"Bagaimanapun, untuk mengatasi kekhawatiran akan kekunoannya, disket rencananya akan diganti dengan peralatan digital yang aman pada akhir 2017," imbuh Henderson.
Letkol Henderson menambahkan bahwa proses modernisasi untuk Komando Nuklir, Pengendalian dan Komunikasi terus berlangsung dengan pergantian seluruh sistem dicapai pada akhir 2020.
Kantor Akuntabilitas Pemerintah AS mengatakan, Pentagon merupakan salah satu dari beberapa departemen yang memerlukan pergantian sistem secara mendesak.
Laporan tersebut juga mengungkapkan dana yang dihabiskan setiap tahunnya untuk biaya pemeliharaan teknologi 'kuno' mencapai 61 miliar dollar AS atau sekitar Rp 828 triliun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.