Review: LG G5 SE, Kinerja Papan Tengah, Fitur Kelas Atas

Kompas.com - 22/08/2016, 11:28 WIB

Oik Yusuf

Penulis

Lihat Foto

G5 SE, andalan baru LG di pasaran smartphone Indonesia(Oik Yusuf/ KOMPAS.com)

Pemindai sidik jari LG G5 SE sekaligus berfungsi sebagai tombol daya.

Sisi kiri LG G5 SE. Tombol untuk melepas bagian modular berada di dekat ujung bawah perangkat.

Bagian dagu di bawah alyar LG G5 SE bisa dilepas untuk mengakses baterai. Bagian modular ini juga bisa ditukar dengan aksesori lain seperti modul kamera dan audio.

Charger, kabel USB type-C, dan earphone tipe in-ear masing-masing ditempatkan di dasar kemasan. Semua aksesori ini berwarna putih.

Gaya tampilan antarmuka LG G5 SE tanpa App Drawer.

Gaya tampilan antarmuka LG G5 SE dengan App Drawer

Dari kiri ke kanan: menu pengaturan tombol softbutton, dua pllikasi Qslide yang berjalan dalam satu layar, serta menu pengaturan gaya tampilan home screen.

LG G5 SE masih menyisakan ruang penyimpanan yang luas di media internal.

Screenshot CPU-Z serta skor benchmark AnTuTu dan Geekbench dari LG G5 SE.

Meski hanya dibekali prosesor mid-range, LG G5 SE masih mampu menjalankan game dengan mulus.

Dari kiri ke kanan: LG G5 sanggup bertahan selama kurang lebih setengah hari. Baterainya bisa diisi penuh dalam satu setengah jam.

KOMPAS.com - Pertengahan tahun ini, ponsel Android G5 SE melenggang di pasaran Indonesia sebagai tawaran teratas dari vendor Korea, LG, menggantikan andalan sebelumnya, G4.

LG G5 SE sebenarnya tidak menduduki posisi puncak di hierarki produk LG. Predikat itu masih dipegang oleh G5 edisi “reguler” yang merupakan lawan setanding dari flagship lain, seperti Galaxy S7 dan HTC 10.

Bagaimana dengan G5 SE? Ia diposisikan setingkat di bawah G5 dengan spesifikasi hardware yang sedikit lebih rendah.

Meski demikian, LG tetap mempertahankan sebagian besar fitur G5 dalam G5 SE, termasuk desain semi-modular dengan bagian tubuh yang bisa diganti, juga unit kamera ganda di bagian punggungnya.

Seperti apa jagoan baru LG di pasaran Indonesia ini? Simak ulasan KompasTekno berikut.

Desain

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Sisi depan LG G5 SE

Berbeda dari ponsel lain seperti seri Galaxy S dari Samsung, LG G5 SE memiliki desain fisik yang cenderung sederhana, tanpa banyak kilauan tapi tetap terlihat elegan.

Sisi depannya berlapis kaca anti gores Gorilla Glass 4, kecuali bagian "dagu" yang bisa dibongkar-pasang. Sebuah kamera dengan sensor resolusi 5 megapiksel bertengger di bagian atas, persis di sebelah kiri speaker telepon.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Sisi belakang LG G5 SE

Sisi belakang terbuat dari bahan logam aluminium yang dilabur warna abu-abu (atau warna lain, tergantung pilihan). Teksturnya kesat, mirip dengan permukaan laptop MacBook, sehigga G5 SE tak terasa licin saat dipegang.

Kenyamanan dalam genggaman juga ditunjang oleh sisi-sisi pinggiran bagian punggung yang agak membulat sehingga lebih pas di telapak.

Di sisi belakang ini terdapat modul berisi dua jenis kamera. Pertama adalah kamera dengan sudut pandang “normal” selebar 78 derajat.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Pemindai sidik jari LG G5 SE sekaligus berfungsi sebagai tombol daya.

Yang kedua, kamera ultra wide dengan cakupan bidang pandang yang luas, mencapai 135 derajat. Persis di tengah-tengah kedua kamera terdapat unit flash dan AF-assist dengan sinar laser.

Selain itu, ada pemindai sidik jari berbentuk bundar. Fingerprint scanner ini sekaligus berfungsi sebagai tombol daya.

Jadi, pengguna bisa “membangunkan” perangkat dari mode standby sekaligus membuka lockscreen dengan menekan dan menahan jari di tombol ini selama beberapa saat.