KOMPAS.com - Samsung telah memutuskan pembatalan seluruh pemesanan dalam pre order Galaxy Note 7 di Indonesia. Selanjutnya, Samsung akan mengembalikan dana pembelian (refund) kepada para pemesan phablet terbarunya, Galaxy Note 7 di Indonesia.
Langkah itu menyusul keputusan Samsung pusat yang me-recall Galaxy Note 7 di seluruh negara, baik yang beredar di pasar atau sudah ada di tangan pembeli, akibat ditemukannya kendala pada baterai.
"Sebagai rasa tanggung jawab, Samsung Electronics Indonesia akan melakukan pengembalian dana pembelian secara utuh (refund) kepada konsumen Indonesia yang telah melakukan pre order," demikian pernyataan tertulis Samsung Electronics Indonesia yang diterima KompasTekno, Jumat (2/9/2016) malam.
Baca: Samsung Resmi Recall Galaxy Note 7
Selain refund, pemesan awal Galaxy Note 7 dijanjikan Samsung akan mendapatkan kompensasi khusus. Baca: Pre-order Galaxy Note 7 Batal, Ini Ganti Rugi dari Samsung
Menurut penelusuran KompasTekno, kompensasi tersebut berupa voucher belanja senilai Rp 1 juta (tidak diketahui merchant-nya), dan cash back (diskon) Rp 2 juta jika pelanggan tersebut ingin membeli Galaxy Note 7 lagi saat produk tersebut tersedia di Indonesia.
"Samsung Electronics Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan menghargai kesabaran konsumen yang telah melakukan pre-order Galaxy Note7," tulis Samsung
Untuk diketahui, di Indonesia, Galaxy Note 7 yang dijual seharga Rp 10.777.000 (versi 64 GB) itu ludes dipesan dalam waktu tiga hari semenjak sesi pemesanan dibuka pada 5 Agustus lalu.
Recall karena kendala baterai
Sebelumnya, Samsung global telah mengumumkan menghentikan produksi Galaxy Note 7 dan menarik peredarannya dari pasar, setelah ada laporan mengenai baterai yang bermasalah, seperti terbakar atau meledak di beberapa negara. (Baca: Insiden Kedua Galaxy Note 7 dan Penundaan Pengiriman)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.