Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2016, 10:25 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorReska K. Nistanto

KOMPAS.com — Penarikan kembali Galaxy Note 7 dari pasaran dunia menimbulkan kehebohan. Bagaimana tidak, permasalahan baterai menyebabkan ponsel ini rawan meledak atau terbakar saat sedang di-charge.

Namun, konsumen di China agaknya bisa berlega hati. Samsung mengatakan bahwa unit-unit ponsel Galaxy Note 7 yang mulai dijual di Negeri Tirai Bambu tersebut pada 1 September lalu dijamin tak bakal meledak.

“Versi (Galaxy Note 7) untuk pasaran China menggunakan baterai dari pemasok berbeda,” sebut Samsung dalam sebuah pernyataan bertanggal 2 September 2016 yang dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Senin (5/9/2016).

Sebelumnya, The Korea Herald sempat memberitakan bahwa sejumlah Galaxy Note 7 yang terbakar memakai baterai buatan ITM Semiconductor, sebuah perusahaan rekanan Samsung.

Merujuk penyataan di atas, Galaxy Note 7 yang dipasarkan di China menggunakan baterai dari pabrikan lain.

Menurut Samsung, hingga minggu lalu tercatat sudah ada 35 kasus Galaxy Note 7 terbakar akibat baterai yang kepanasan saat di-charge. Permasalahan baterai diperkirakan hanya menimpa 0,1 persen Galaxy Note 7 yang beredar di pasaran.

Namun, Samsung tak mau ambil risiko. Raksasa elektronik asal Negeri Ginseng itu pun menarik kembali sebanyak 2,5 juta unit Galaxy Note 7 yang kadung dikirim ke 10 negara.

Baca: Samsung Resmi Recall Galaxy Note 7

Pesanan Galaxy Note 7 di Tanah Air ikut terimbas dan dibatalkan lewat mekanisme refund. Untuk mengobati kekecewaan pembeli, Samsung Indonesia menyiapkan kompensasi berupa voucher belanja dan potongan harga, apabila konsumen tetap ingin membeli Galaxy Note 7 saat kembali tersedia dengan perbaikannya.

Baca: Pre-order Galaxy Note 7 Batal, Ini Ganti Rugi dari Samsung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber GSM Arena
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com