KOMPAS.com - Twitter merilis pembaruan layanan Direct Message (DM) di sejumlah wilayah. Pembaruan ini membuat fitur berkirim pesan pribadi itu terlihat lebih mirip aplikasi pesan instan, WhatsApp.
Kemiripan yang dimaksud, contohnya, terlihat pada adanya read receipts sebagai indikator bahwa pesan sudah dibaca lawan bicara. Saat pengguna mengobrol dalam grup DM Twitter pun akan muncul indikator “Seen by Everyone” setelah semua anggota grup melihat pesan yang dikirimkan. Twitter juga akan menampilkan status seseorang yang sedang mengetik pesan dalam DM.
Namun sebagaimana dilansir KompasTekno dari TechCrunch, Jumat (9/9/2016), pengguna diberi pilihan menon-aktifkannya (opt-out) fitur read receipts ini.
Selain soal read receipts yang mengindikasikan bahwa pesan sudah dibaca penerima, pengguna juga bisa melihat pratinjau halaman web, jika mengirimkan tautan (link) tertentu melalui DM Twitter.
New! Direct Messages are more dynamic than ever with read receipts, typing indicators, and web link previews. pic.twitter.com/VEU92V5Gqj
— Twitter (@twitter) September 8, 2016
Selama ini, read receipts dan fitur lain yang disebutkan di atas selalu ada dalam aplikasi pesan instan. WhatsApp, Facebook Messenger, Telegram, bahkan Blackberry Messenger pun memakai fitur tersebut.
Twitter baru saja merilis pembaruan untuk DM ini, sehingga belum semua pengguna bisa merasakannya. Perusahaan microblogging ini akan menyebarkannya ke berbagai pengguna di seluruh dunia secara bertahap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.