KOMPAS.com — Kasus Galaxy Note 7 yang terbakar kembali terjadi. Kali ini terjadi di Amerika Serikat dan membuahkan tuntutan hukum dari seorang pria 28 tahun yang pahanya terluka gara-gara hal tersebut.
Sang pria Florida bernama Strobel itu mengatakan, dia sedang berada di dalam sebuah toko ketika tiba-tiba Galaxy Note 7 di saku celananya mulai terbakar.
Alhasil, celana Strobel bolong hingga menembus ke kaki. Jarinya juga terluka ketika mencoba meraih ponsel yang berkobar.
“Dia mengalami luka bakar derajat kedua, lebih kurang sebesar smartphone itu, di paha kanannya,” ujar pengacara Strobel, Keith Pierro, sebagaimana dirangkum Kompas.com dari Reuters, Senin (19/9/2016).
Gugatan hukum pun dilayangkan di Florida State Court, Palm Beach County, hanya sehari setelah Samsung dan Consumer Product Safety Commission menarik 1 juta unit Galaxy Note 7 dari pasaran AS, pekan lalu.
Dalam gugatan hukumnya, Strobel menuntut ganti rugi biaya perawatan, berikut kompensasi atas penghasilan yang hilang dan cedera-cedera lain. Jumlah pastinya tidak dirinci.
Juru bicara Samsung Danielle Meister Cohen menolak berkomentar mengenai kasus Strobel. “Kami mengimbau para pemilik Note7 untuk mematikan perangkat dan menukarnya sesegera mungkin,” tulis dia dalam sebuah e-mail.
Di AS, Samsung melaporkan sebanyak 92 laporan kasus overheating baterai. Sebanyak 55 di antaranya menyebabkan kerusakan harta benda dan 26 kasus menimbulkan cedera fisik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.