Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrikan China Pasok Baterai "Revisi" Galaxy Note 7

Kompas.com - 15/09/2016, 12:46 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Samsung menunjuk pabrik asal China, Amperex Technology Limited (ATL), untuk memproduksi baterai Galaxy Note 7 versi perbaikan (revisi). Penujukan ini sekaligus sebagai solusi sementara untuk mengatasi kebutuhan baterai setelah Samsung me-recall 2,5 juta Galaxy note 7 dari pasar.

Sumber dalam industri menyebutkan bahwa ATL saat ini sudah menerima pesanan untuk menambah pasokan baterai Galaxy Note 7. Pasokan baterai Galaxy Note 7 oleh ATL kemungkinan akan bertahan selama beberapa waktu mendatang.

“Kemungkinan situasi ini akan bertahan dua hingga tiga kuartal ke depan (6-9 bulan), hingga tidak ada masalah permintaan lagi,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya itu, sebagaimana KompasTekno kutip dari Reuters, Kamis (15/9/2016).

Samsung dan ATL telah dimintai komentarnya terkait pasokan baterai ini, namun keduanya bungkam. Begitu juga dengan TDK Corp, perusahaan induk ATL, menolak berkomentar.

ATL sendiri kini juga terdaftar sebagai penyedia baterai untuk berbagai perangkat genggam buatan Apple, pesaing Samsung.

Untuk sekitar awal bulan September ini Samsung menunda penjualan ponsel Galaxy Note 7 dan memutuskan menariknya dari peredaran di seluruh negara. Alasan penarikan tersebut karena terjadi sejumlah kasus ledakan dan kebakaran akibat desain baterai yang bermasalah.

Baca: Samsung Jelaskan Mengapa Galaxy Note 7 Rawan Terbakar

Seiring dengan proses recall yang berlangsung, Samsung telah mengidentifikasi masalah baterai Galaxy Note 7 itu dan membuat perbaikannya. Kini, demi mengejar jadwal penjualan yang tertunda, Samsung menggenjot kapasitas produksi baterai Galaxy Note 7 versi revisi tersebut, salah satunya adalah merangkul pabrikan baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com