KOMPAS.com - Lebih dari 50 persen aplikasi belanja di sistem operasi Android mengirim pelacak kepada penggunanya, termasuk beberapa e-commerce di Indonesia. Pelacak tersebut bertugas mengumpulkan data sensitif dan bisa saja membaginya ke pihak ketiga.
Mengumpulkan dan menyimpan data pengguna memang lazim dilakukan oleh penyedia aplikasi. Namun yang tidak lazim, apabila data tersebut dibagi kepada pihak ketiga.
Fakta tersebut diungkap oleh Opera. Perusahaan software asal Norwegia itu melakukan penilaian risiko privasi melalui Max, aplikasi manajemen dan penghematan data untuk Android.
Sebanyak 60 aplikasi belanja paling populer ditinjau menggunakan modus privasi di aplikasi ini. Penelitian yang dilakukan pihak lain menunjukkan bahwa informasi pribadi seperti nama pengguna, alamat e-mail, lokasi, istilah pencarian, dan nomor telepon dapat dibagikan kepada pihak ketiga melalui pelacak.
Beberapa aplikasi belanja yang paling "bocor" menurut Opera adalah Amazon, BestBuy, JC Penney dan Newegg. Aplikasi-aplikasi itu mengirimkan pelacak dalam jumlah relatif tinggi.
Selain itu, ada pula aplikasi belanja yang umum dipakai di Indonesia, yakni Bukalapak dan OLX. Dua aplikasi Android tersebut termasuk 12 aplikasi belanja yang paling sering mengirim pelacak dalam jumlah tinggi.
Meski demikian, tidak dijelaskan oleh Opera apakah aplikasi Bukalapak dan OLX membagi atau menjual data penggunanya kepada pihak ketiga atau tidak.
Baca: Bukalapak dan Tokopedia Jelaskan Aplikasinya yang Lacak Data Pengguna
Opera juga mengungkap sebanyak 96 persen dari aplikasi belanja di Android tidak menggunakan enkripsi penuh untuk menghubungkan aplikasi ke server mereka.
Hal ini menimbulkan risiko privasi untuk pembeli online ketika mereka menggunakan aplikasi ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.