KOMPAS.com - Satu lagi jenis malware pada Android yang teridentifikasi. Dinamai "Switcher Trojan", malware itu bekerja melalui router yang mengontrol jaringan Wi-Fi.
Menurut tim peneliti dari perusahaan antivirus Kaspersky Labs, ini adalah kali pertama mereka menemukan malware di ponsel Android yang menyerang router jaringan nirkabel secara langsung.
Konsekuensinya, peretas bisa memata-matai trafik dari semua perangkat yang terkoneksi Wi-Fi bermuatan Switcher Trojan tersebut, sebagaimana dilaporkan DigitalTrends dan dihimpun KompasTekno, Kamis (5/1/2017).
Baca: Malware Berkedok File Dokumen XLS Beredar di WhatsApp
Ponsel Android yang disisipi Switcher Trojan beraksi ketika terhubung ke Wi-Fi. Switcher Trojan akan masuk ke router dengan memanfaatkan daftar kombinasi log-in yang telah ditetapkan. Ketika berhasil masuk, Switcher Trojan bakal mengubah penyetelan DNS pada router.
Dengan begitu, peretas bisa mengubah alur trafik data dari berbagai perangkat yang terhubung Wi-Fi menuju jaringan yang telah dikontrol.
"Switcher Trojan tak menyerang pengguna secara langsung. Malware itu digunakan untuk menyerang jaringan secara keseluruhan," begitu pernyataan Kaspersky Labs.
Mekanisme tersebut lebih efektif untuk menghimpun data dari banyak sumber perangkat. Bukan cuma perangkat Android yang teretas, namun semua yang terhubung Wi-Fi dengan router disisipi Switcher Trojan.
Peretas juga bisa menyisipi konten-konten ke perangkat pengguna. Misalnya menyisipkan iklan tertentu pada peramban atau membuka otomatis laman-laman yang mengandung malware.
Menurut Kaspersky, serangan ke router yang dilakukan Switcher Trojan tak bisa serta merta diperbaiki bahkan pasca reboot router. Selain itu, sangat sulit untuk mengetahui bahwa DNS telah dibajak.
Baca: Malware Baru Infeksi 13.000 Android Per Hari, Cek Ponsel Anda!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.