KOMPAS.com - Vice President Director Hutchison Tri Indonesia (Tri), Danny Buldansyah mengatakan perusahaan berniat mematikan jaringan 2G mereka. Rencana tersebut akan mulai dilakukan pada 2017.
Proses mematikan jaringan 2G ini tidak akan dilakukan secara serentak. Perusahaan akan melakukan evaluasi terlebih dulu, lalu mematikannya secara bertahap. Proses penghentian jaringan 2G Tri dimulai dari daerah yang sudah tidak membutuhkannya.
“Kita akan jadi yang pertama mematikan 2G, karena penggunanya di jaringan kami sudah sangat sedikit,” ujarnya saat ditemui usai peluncuran Program Isi Ulang Enjoy Tri, di Jakarta, Selasa (24/1/2017).
“Mematikannya secara bertahap. Jadi kita akan mulai sekitar 2017 ini dan berlangsung selama dua tahun,” imbuhnya.
Baca: 3 Paket Internet Baru Tri Diluncurkan, Harganya?
Tinggal 10 persen
Saat ini total pengguna Tri tercatat 56,8 juta orang. Dari total pengguna tersebut, hanya sekitar 10 persen saja yang masih memakai jaringan 2G. Sementara sisanya sudah menggunakan smartphone yang dapat terhubung ke 3G atau 4G.
“Sekarang saja ada kota-kota yang sudah tidak pakai 2G. Tapi detilnya nantilah. Kalau sekarang, pengguna 2G yang masih banyak itu di Sulawesi, Kalimantan, Sumatera,” ujarnya.
“Tapi orang yang memakai 2G only itu cuma 10 persen. Jadi seandainya jaringan ini dimatikan semua, maka cuma segitu saja yang kena,” imbuhnya.
Menurut Danny, pengguna tidak perlu khawatir keputusan untuk mulai mematikan jaringan 2G ini. Pasalnya, hanya teknologinya saja yang dimatikan. Sedangkan base transceiver station (BTS) yang semula memakai teknologi tersebut bisa dialihkan ke teknologi 4G.
Dengan cara demikian, wilayah tersebut masih medapatkan sinyal Tri. Saat pengguna di wilayah tersebut memakai ponsel 4G, maka tetap akan mendapatkan sinyal.
Baca: Tri Rilis Paket Rp 20.000 untuk Internetan di Singapura
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.