Flipagram Dicaplok Perusahaan Pengepul Berita Asal China

KOMPAS.com - Flipagram, startup pembuat aplikasi video diakuisisi oleh Toutiao, sebuah perusahaan pengepul berita asal China. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh CEO Flipagram, Farhad Mohit.

"Flipagram akan tetap mempertahankan aplikasi dan kantornya, dan bekerja secara independen," kata Mohid seperti dikutip KompasTekno dari Recode, Kamis (2/2/2017). Mohid tidak menyebut secara detail seperti apa perjanjian akuisisi tersebut dan berapa nilainya.

Namun pada Desember lalu, keduanya memang dikabarkan terlibat dalam pembicaraan. Flipagram pada 2015 mendapatkan pendanaan sebesar 70 juta dollar AS dari perusahaan ventura terkenal, seperti Sequioa, Kleiner Perkins Caufield & Byers, dan Index Ventures.

Baca: Caplok Nextbit, Razer Mau Bikin Ponsel Game?

Yang perlu dicatat, Sequoia juga menjadi investor di Flipagram sekaligus Toutiao. Mohit juga mengatakan bahwa Sequoia-lah yang mempertemukan kedua perusahaan.

Flipagram adalah aplikasi yang bisa digunakan untuk merangkai beberapa foto dan video menjadi satu kesatuan dengan iringan musik. Layanan ini sering disebut-sebut sebagai pesaing Instagram.

Sementara Toutiao, yang artinya "Top Headlines" dalam bahasa Inggris, adalah aplikasi pengepul berita yang bisa diatur sesuai dengan yang diinginkan pembaca.

Sebagai bagian dari akuisisi, Flipagram akan mengintegrasikan video-video ke dalam linimasa konten Toutiao. Flipagram juga akan menggunakan teknologi personalisasi yang dimiliki Toutiao ke dalam aplikasinya.

Toutiao sendiri diketahui memiliki jumalh pengguna aktif harian sebesar 70 juta orang. Jumlah pengguna aktif Flipagram sendiri pada Maret 2016 lalu sebesar 36 juta orang. Mohit mengatakan pengguna Flipagram membuat 10 juta video per bulan.

Baca: Fitbit Caplok Pebble, Garmin Klaim Tidak Gentar