KOMPAS.com - Setelah mengembangkan mobil otonomos, yakni mobil yang bisa berjalan tanpa sopir, Uber kini berambisi membuat mobil terbang. Untuk mewujudkannya, Uber menggaet teknisi NASA, Mark Moore.
Pada 2010 lalu, nama Moore menjadi terkenal setelah membuat rancangan mobil listrik yang bisa terbang dan mendarat layaknya helikopter. Uniknya, ukuran mobil tersebut lebih kecil dan tidak bising.
Dikutip KompasTekno dari Bloomberg, Selasa (7/2/2017), Moore meninggalkan NASA dan bergabung dengan Uber sebagai Director of Engineering for Aviation. Ia ditunjuk untuk mengerjakan proyek mobil terbang yang diberi nama Uber Elevate.
Baca: Efek Demo Trump, Uber Kehilangan 200.000 Pengguna
"Tak ada perusahaan lain yang posisinya kuat untuk menjadi pemimpin di ekosistem ini (mobil terbang) selain Uber dan mewujudkan pasar vertical take-off landing (VTOL) listrik menjadi nyata di perkotaan," kata Moore.
Meski demikian, Uber belum mulai membangun mobil listrik yang bisa terbang. Dalam publikasinya pada Oktober 2016 lalu, Uber hanya memaparkan ide radikalnya untuk membuat sarana komuter terbang dan mengidentifikasi tantangan teknisnya saja.
Beberapa isu yang bakal dihadapi untuk membangun mobil listrik terbang menurut Uber antara lain adalah polusi suara, efisiensi kendaraan, dan umur baterai yang terbatas.
Teknologi VTOL yang diimplementasikan di mobil rancangan Moore juga menginspirasi Google membuat teknologi serupa.
Pada 2016 lalu, pendiri Google, Larry Page dilaporkan mendanai dua perusahaan Silicon Valley, Zee Aero dan Kitty Hawk, untuk mengembangkan teknologi kendaraan listrik berkemampuan VTOL.
Baca: Pendiri Google Diam-diam Bikin Mobil Terbang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.