Baca: KPU DKI: Ada Upaya untuk Meretas Server KPU
Meski sudah dibantah olah KPU, kabar-kabar bohong alias hoax yang mengangkat isu peretasan server penghitungan suara tetap mengemuka di media soisal.
Selain foto, ada juga video hoax yang seolah-olah memperlihatkan proses hacker mengubah data penghitungan suara di server KPU.
Padahal, menurut pakar sekuriti Alfons Tanujaya, perubahan data dalam video hoax tersebut sebenarnya hanya dilakukan di komputer lokal (client) yang memang bisa bebas diganti sesuka hati, tak ubahnya mengetik di word processor saja.
Baca: Kabar Server KPU Diretas Santer di Medsos, Benar atau "Hoax"?
Data penghitungan suara di server KPU sendiri tetap aman karena tidak terpengaruh sama sekali oleh perubahan yang dilakukan di komputer lokal si pembuat video hoax.
“Pembuat video (hoax) ini cukup cerdik memberikan alamat situs asli KPU sebagai contoh simulasi, jadi seakan-akan situs KPU ini dengan mudah bisa diretas,” kata Alfons.
“Bagi orang awam komputer, video tersebut akan terlihat sangat menyakinkan, seakan-akan data di server KPU telah berhasil diubah,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.