Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ransomware WannaCry Lumpuhkan Pabrik Honda

Kompas.com - 22/06/2017, 13:55 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Serangan WannaCry rupanya masih belum benar-benar usai. Hari Minggu lalu, ransomware penyandera data tersebut ditemukan di pabrik otomotif milik Honda di Sayama, Jepang.

Esoknya, pabrik yang memproduksi aneka model mobil seperti Honda Accord, Odyssey, dan Step Wagon dengan kapasitas produksi 1.000 unit per hari itu menghentikan kegiatan operasionalnya.

Untunglah penghentian tak berlangsung lama. Pada Selasa pekan ini, pabrik Honda di Sayama sudah kembali beroperasi, menurut keterangan seorang juru bicara.

“Penanganan segera dilakukan, dan produksi di Sayama sudah kembali berlangsung pada 20 Juni pagi hari. Saat ini belum ditemukan ada dampak lagi (dari serangan WannaCry),” ujar sang juru bicara, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Inquirer, Kamis (22/6/2017).

Meski sudah melakukan upaya untuk melindungi sistem komputernya pada Mei lalu ketika serangan WannaCry merebak di seluruh dunia, jaringan Honda di Jepang, Amerika Utara, Eropa, China, dan wilayah-wilayah lain rupanya ikut terjangkit WannaCry.

Pabrik Honda yang menghentikan produksi gara-gara WannaCry hanya yang berlokasi di Sayama. Pabrik-pabrik di lokasi lain tidak terganggu karena kasus serupa.

Selain Honda, pabrikan otomotif lain, yakni Renault SA dan Nissan Motor Co bulan lalu turut menjadi korban WannaCry dan terpaksa menghentikan kegiatan produksi di pabrik-pabriknya di sejumlah negara.

Baca: Kiat Menangkal Serangan Virus Ransomware seperti WannaCry

Di puncak serangannya, ransomware WannaCry menyebar ke 150 negara dan memakan korban sebanyak 200.000, termasuk di Indonesia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apple Pencil Pro Meluncur, Bawa Fitur Meremas dan 'Haptic Feedback'

Apple Pencil Pro Meluncur, Bawa Fitur Meremas dan "Haptic Feedback"

Gadget
Pixel 8A Meluncur, Ponsel 'Murah' Google dengan Layar 120 Hz

Pixel 8A Meluncur, Ponsel "Murah" Google dengan Layar 120 Hz

Gadget
Foto Deepfake Rihanna dan Katy Perry Hadiri Met Gala 2024 Viral di X Twitter

Foto Deepfake Rihanna dan Katy Perry Hadiri Met Gala 2024 Viral di X Twitter

Internet
Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Hardware
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

e-Business
Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Internet
Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Gadget
iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com