Galaxy S8 Dongkrak Harga "Smartphone" Samsung

KOMPAS.com - Harga jual rata-rata perangkat smartphone Samsung mencapai angka tertinggi selama tiga tahun terakhir, yakni menembus 235 dollar AS atau sekitar Rp 3,13 jutaan pada periode April hingga Juni 2017.

Menurut firma penelitian Strategy Analytics, peningkatan harga jual ini karena sentimen positif atas Samsung Galaxy S8, sebagaimana dilaporkan KompasTekno, Rabu (2/8/2017) dari YonhapNews.

Baru dirilis pada awal 2017, Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus sudah terjual 19,2 juta unit pada kuartal kedua tahun ini. Angka itu berkontribusi cukup besar terhadap penjualan total 93 juta unit smartphone Samsung pada periode April hingga Juni 2017.

Ditilik secara global, Samsung masih dominan dengan menguasai market-share sebanyak 21 persen. Pabrikan Korea Selatan itu dianggap mampu menaklukan pasar high-end maupun mid-range.

Belum pecahkan rekor

Sebelumnya, pada periode yang sama tahun lalu, harga rata-rata perangkat mobile Samsung hanya berada di angka 232 dollar AS atau Rp 3,09 jutaan.

Harga jual rata-rata perangkat mobile Samsung yang paling rendah tercatat pada semester kedua 2016, yakni hanya 227 dollar AS atau Rp 3,02 jutaan. Hal ini menyusul citra negatif Samsung pasca merilis Galaxy Note 7 yang rawan meledak.

Harga rata-rata perangkat mobile Samsung pada periode ini memang yang tertinggi jika dibandingkan tiga tahun terakhir. Namun angka itu belum memecahkan rekor pada 2013 silam.

Kala itu, harga jual rata-rata perangkat mobile Samsung pada satu kuartal mencapai 289 dollar AS atau Rp 3,8 jutaan. Selanjutnya, seiring dengan perilisan Samsung Galaxy Note 8, apakah harga jual rata-rata perangkat Samsung bakal meningkat? Belum ada yang bisa memastikan.

Baca: Video: Kesan Pertama Menjajal Samsung Galaxy J5 Pro