JAKARTA, KOMPAS.com - CEO BlackBerry, John Chen, tengah mempelajari pasar berikut persyaratan untuk mengembangkan bisnis software keamanan yang menyasar segmen enterprise di Indonesia. Menurut pantauannya sejauh ini, perhatian Indonesia terhadap keamanan cyber masih kurang.
“Yang saya temukan selama dua hari terakhir, perhatian terhadap keamanan di Indonesia tak tinggi,” kata dia, Kamis (10/8/2017), usai mengisi acara bertajuk “Inspirato” di Jakarta.
Ia menegaskan bahwa pendapatnya itu bukan berdasarkan pembelajaran yang serius dan mendalam, melainkan hanya dari kesannya di permukaan. Terlepas dari itu, John Chen yakin nantinya sistem keamanan cyber akan lebih diperhatikan.
“Indonesia biasanya lambat beradaptasi, namun cepat mengejar ketinggalan. Saya pikir pasar Indonesia akan segera menyoroti pentingnya keamanan dan bakal banyak permintaan,” ia menjelaskan.
Baca: Kunjungi Kominfo dan Istana, Apa Hasil Diskusi CEO BlackBerry?
“Kami siap masuk di dalamnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, John Chen mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan keamanan cyber. Ia menjabarkan beberapa konsekuensi jika ranah maya tak lagi aman di era digital seperti sekarang.
“Smartphone Anda di masa depan sudah mewakili identitas dan data Anda. Transaksi perbankan, catatan medis, lokasi, kontak, informasi keluarga, kartu identitas, paspor, semuanya akan terekam secara online dan menjadi bagian hidup Anda,” tuturnya.
Tanggapan positif pemerintah Indonesia
John Chen pada Rabu (9/8/2017) bertandang ke Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk membicarakan niatan bisnis enterprise-nya di Indonesia. Selanjutnya, pada Kamis (10/8/2017), John Chen juga bersilaturahmi ke Istana Negara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.