KOMPAS.com - Masa depan robot berbentuk manusia (humanoid) saat ini bisa dibilang cerah.
Ditambah lagi, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) yang menjadi basis dari humanoid saat ini mulai berkembang pesat.
Perkembangan dunia robot saat ini ditandai dengan munculnya Sophia, sebuah humanoid menyerupai perempuan pada rapat PBB pada Rabu (11/10/17) silam.
Melihat Sophia yang memiliki gerak-gerik dan kecerdasan mendekati manusia lantas membuat sebagian orang bertanya. Siapakan sosok jenius dibalik terciptanya humanoid tersebut?
Ia adalah David Franklin Hanson Jr. seorang ahli robot sekaligus pengusaha asal Dallas, Amerika Serikat.
Kiprah Hanson di dunia robotik tidak perlu diragukan lagi. Hanson telah mendapat pengakuan dunia sebagai pencipta robot yang paling mirip manusia.
Baca: Perempuan Cantik Ini Ternyata Sebuah Robot
Robot buatannya selalu dilengkapi dengan ekspresi, estetika, dan kemampuan berinteraksi selayaknya manusia pada umumnya. Dia telah menghasilkan banyak karakter robot yang terkenal dan telah mendapat banyak pengakuan publik serta peliputan media.
Hanson memulai karir bukan sebagai ahli robot. Pada awal kiprahnya di tahun 1993, ia adalah videografer lepas yang bekerja untuk CNN dan MTV.
Pada tahun 1995, Hanson bekerja sebagai asisten teknisi dengan Heinrich Gerritsen. Di sana ia membangun desain mengenai sistem pencahayaan antar ruang angkasa baru. Karya mereka berhasil memenangkan penghargaan dari NASA.
Hanson juga pernah bekerja untuk Walt Disney Imagineering di tahun 1996 hingga 2001. Di sinilah ia banyak mendapat pengalaman dalam melakukan pemograman robot, termasuk AI.
Tahun selanjutnya, Hanson berhenti bekerja untuk Disney. Ia kemudian memfokuskan karirnya pada riset robotik. Ia bergabung dengan Jet Propulsion Laboratory dan mengembangkan penggunan polimer tahan air untuk wajah humanoid.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.