Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fortinet: Serangan Siber Akan Sangat Merusak dan Mampu Belajar Sendiri

Kompas.com - 15/11/2017, 20:55 WIB
Amir Sodikin

Penulis

Juga banyaknya infrastruktur strategis yang terhubung ke dunia internet, perbankan, perkantoran, hingga kota cerdas, menciptakan perluang ancaman tersebut. Marketplace para peretas akan semakin canggih dengan memanfaatkan AI.

Fortinet juga mengingat, target serangan ransomware tahun depan mengarah ke layanan komputasi awan (cloud), baik milik pemerintah maupun swasta. Koneksi yang kompleks pada sistem komputasi awan akan diincar para penyerang.

Fortinet juga menyebut fenomena malware baru, mereka mengistilahkannya Next-gen Morphic Malware. "Tahun depan, segera kita akan menyaksikan serangan yang secara penuh dibuat oleh mesin berbasis AI," kata Manky.

FortiGuard Labs mencatat ada 62 juta malware yang dideteksi dalam satu kuartal di tahun 2017. Dari angka itu, kami melihat ada 16.582 varian yang diturunkan dari 2.534 keluarga malware.

Tahun depan, Fortinet juga mengingatkan sisi gelap darkweb yang akan ikut memperparah serangan. Darkweb selama ini telah menyediakan marketplace bagi para penyerang dan tahun depan peran seperti ini dikhawatirkan akan semakin kuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com