KOMPAS.com - Qualcomm dikabarkan merancang sebuah prosesor baru, namun bukan untuk ponsel seperti selama ini. Chip baru itu dirancang untuk laptop bersistem operasi Windows 10.
Chipset tersebut untuk sementara disebut sebagai Snapdragon 1000, dan bisa jadi penantang prosesor laptop buatan Intel.
Snapdragon 1000 diyakini sebagai prosesor laptop yang cukup kuat dan bakal bersaing langsung dengan prosesor Intel Core tipe Y dan U. Adapun Intel Core tipe tersebut masing-masing beroperasi dengan daya 4,5 watt dan 15 watt, serta selama ini digunakan di berbagai tablet dan ultrabook.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Ars Technica, Senin (25/6/2018), Snapdragon 1000 bakal membutuhkan pasokan daya 6,5 watt untuk pengoperasian CPU dan bakal menarik daya 12 watt untuk pengoperasian seluruh bagian system on chip (SoC).
Ada satu hal yang cukup berbeda dibandingkan prosesor laptop pada umumnya. Qualcomm Snapdragon 1000 ini dipasangkan pada sistem pengujian yang memiliki soket, sedangkan biasanya prosesor laptop disolder pada sistem tersebut.
Baca juga: Qualcomm Rilis Snapdragon 850, Janjikan Ketahanan Baterai 25 Jam
Sistem yang menggunakan soket kebanyakan ditemui pada komputer desktop dan server. Sementara itu, prosesor yang disolder ke sistem biasanya ditemui pada perangkat mobile, dengan tujuan mengurangi ketinggian prosesor saat sudah dipasang.
Adapun sistem pengujian yang dipakai untuk Snapdragon 1000 ini meliputi RAM LPDDR4X 16 GB, dua UFS drive 128 GB, gigabit WiFi 802.11ad, gigabit LTE, serta sebuah power management controller.
Ukuran Snapdragon 1000 juga lebih besar dari prosesor perangkat genggam, yakni pada 20x15 milimeter. Sedangkan prosesor perangkat genggam terbaru Qualcomm, yaitu Snapdragon 850, hanya berukuran 12x12 milimeter.
Di bagian dalam chip Snapdragon 1000 kemungkinan akan disematkan CPU arsitektur Cortex-A76 dari ARM. Sedangkan proses manufakturnya memakai teknologi 7 nanometer dari TSMC.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.