Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Watch Series 4 Resmi, Bisa Deteksi Ketika Pengguna Jatuh

Kompas.com - 13/09/2018, 09:27 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebelum menyajikan “hidangan utama” berupa trio iPhone anyar, Apple lebih dulu memperkenalkan arloji pintar “Watch Series 4” pada acara peluncuran yang digelar Kamis (13/9/2018) dinihari tadi WIB atau Rabu (12/92018) pukul 10.00 di Amerika Serikat.

“Pertama-tama dari segi tampilan. Kami mendorong layar Watch hingga ke ujung, serta melengkungkan sudutnya,” kata COO Apple, Jeff Williams, menjabarkan apa saja kehebatan perangkat tersebut, di atas panggung Steve Jobs Theatre, sebagaimana dihimpun KompasTekno.

Layar edge-to-edge Apple Watch Series 4 tampak lebih elegan dan luas sekitar 30 persen dari generasi sebelumnya. Konten yang bisa ditampilkan di layar pun semakin banyak.

Modular depan ketika membuka Apple Watch Series 4 berisi informasi waktu, tanggal, detak jantung, serta kinerja aktivitas fisik dari waktu ke waktu.

Microphone Apple Watch Series 4 kini diletakan di antara tombol bagian samping dan Digital Crown, memungkinkan pendeteksian suara yang lebih baik. Speaker-nya sendiri sudah bisa mengakomodir volume yang lebih besar.

Deteksi jatuh dan detak jantung lebih rinci

Selanjutnya beralih ke fitur, Apple Watch Series 4 disebut-sebut sebagai arloji terbaik untuk menemani berolahraga, merekam jejak kesehatan dari aktivitas sehari-hari, serta selalu terkoneksi dengan orang-orang terkasih.

Fitur unggulan pertamanya adalah mampu mendeteksi dan menganalisis ketika pengguna jatuh. Menurut Jeff Williams, jatuh adalah salah satu kecelakaan ringan yang paling sering dialami manusia.

Ketika pengguna terjatuh, Apple Watch Series 4 akan memberikan notifikasi yang disertai opsi panggilan darurat. Jika pengguna tak juga berdiri semenit setelah terjatuh, Apple Watch Series 4 bakal otomatis memanggil layanan darurat serta mengirimkan lokasi pengguna.  

Fitur unggulan kedua adalah pendeteksi detak jantung yang lebih rinci. Apple Watch Series 4 bakal memberi tahu jika detak jantung pengguna terlalu rendah.

Selain itu, Apple Watch Series 4 juga bakal memindai irama jantung dan menganalisis pola-pola yang dianggap tak teratur atau kerap disebut “Fibrilasi Atrial”.

Pengguna bisa pula mengambil data elektrokardiogram (EKG) yang penting untuk mengetahui kondisi jantung seseorang. Apple Watch Series 4 adalah perangkat mobile pertama yang memungkinkan pengambilan EKG, mengingat tes ini biasanya dilakukan hanya di rumah sakit.

Hanya saja, fitur pengambilan EKG ini cuma dimungkinkan untuk pengguna di Amerika Serikat. Apple mengatakan negara lain tengah menunggu persetujuan pemerintah setempat, barangkali bakal diboyong melalui pembaruan software di kemudian hari.

Baca juga: iPhone XS dan iPhone XS Max Resmi Meluncur, Ini Fitur Unggulannya

Spesifikasi

Apple Watch Series 4 mengandalkan prosesor dual-core 64-bit dengan GPY baru. Perangkat ini sudah termasuk Bluetooth 5.0 dan diklaim punya baterai yang tahan 18 jam dengan pemakaian standar.

Arloji pintar termutakhir ini tersedia dalam dua varian ukuran (40mm dan 44mm), serta dua varian material (aluminium dan stainless steel). Yang berbahan aluminium ada tiga warna (silver, abu-abu, gold), sementara yang stainless steel juga ada tiga warna (silver, hitam, dan gold).

Pengguna bisa memilih antara versi GPS (Wi-Fi atau Bluetooth saja) atau versi seluler. Beberapa bands baru pun diumbar untuk memberikan opsi ke pengguna, antara lain Sport Band, Sport Loop, Leather Loop, Milanese Loop, Modern Buckle, Stainless Steel Band, Nike Band, dan Hermes Band.

Apple Watch Series 4 dibanderol dengan harga mulai 399 dollar AS (Rp 5,7 jutaan) untuk versi GPS. Versi selular lebih mahal, dimulai 499 dollar AS (Rp 7,1 jutaan).

Perangkat ini mulai tersedia di pasaran pada 21 September mendatang. Belum jelas kapan akah hadir di Indonesia.

Baca juga: iPhone XR Resmi Meluncur, Layar Besar Harga Murah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com