Indonesia juga sering mendapat tema khusus Google Doodle yang dibuat oleh seniman Indonesia. Seperti tema Hari Kemerdekaan, Sumpah Pemuda, atau memperingnati tokoh-tokoh penting di Indonesia.
Google semakin mempercanggih kemampuan dalam mesin pencariannya. Tahun 2015, Google meluncurkan opsi pencarian dengan perintah suara hanya dengan menyebutkan "Ok Google".
Fitur ini juga bekerja dalam format Bahasa Indonesia, dengan menambahkan kata kunci pencarian setelah mengucapkan "Ok Google".
Tidak hanya Bahasa Indonesia dan Jawa saja yang masuk daftar Google Translate.
Google juga menambah bahasa daerah lain, seperti Bahasa Sunda. Selain bisa digunakan untuk alih bahasa di Google Translate, Bahasa Sunda juga digunakan untuk mengakses mesin pencarian dan Gboard.
Sementara fitur text-to-speech yang digunakan pada smartphone Android, mulai menambahkan Bahasa Jawa yang dikembangakn Google bersama Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM).
Fitur ini adalah salah satu proyek Google bernama Project Unsion, yang menambahkan 300 bahasa daerah dari seluruh dunia ke layanan text-to-speech.
Dari tahun ke tahun, Google semakin memanjakan penggunanya di Indonesia. Terutama dalam hal bahasa, demi memudahkan akses informasi. Mulai tahun 2018, Bahasa Indonesia merambah ke Asisten Google di Android.
Baca juga: Google Assistant Dipastikan Dukung Percakapan Bahasa Indonesia
Asisten virtual Google ini mempermudah aktivitas online pengguna sehari-hari. Seperti mengirim SMS, menyetel pengingat, meminta petunjuk arah, menyetel alarm, melakukan pencarian di Google Search, dan sebagainya.
"Kini, dengan hadirnya Asisten Google di jutaan smartphone di Indonesia, kami berharap Asisten Google akan memudahkan aktivitas para pengguna,” kata Head of Marketing Google Indonesia, Veronica Utami.
.
.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.