Blokir Resmi Dicabut, Tumblr Bisa Diakses Lagi di Indonesia

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) secara resmi mencabut pemblokiran yang dilakukan pada platform blog Tumblr. Pencabutan ini dilakukan karena Tumblr dinyatakan telah bersih dari konten-konten pornografi.

Dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Rabu (26/12/2018), Kementerian Kominfo menyatakan  telah melakukan sejumlah pengecekan. Dari hasil pengecekan tersebut, Tumblr diketahui telah mengubah kebijakan terkait keberadaan konten pornografi.

Menurut Plt. Kepala Biru Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu, normalisasi akses pada halaman Tumblr ini sudah dilakukan sejak Senin (24/12/2018) siang. Kominfo telah membuka kembali 8 DNS Tumblr yang sempat diblokir sejak Maret lalu.

Baca juga: Tumblr Akhirnya Blokir Konten Pornografi Mulai 17 Desember

Kendati demikian, berdasarkan pantauan KompasTekno, masih ada beberapa operator telekomunikasi dan penyedia jasa internet yang masih belum membuka akses pada halaman Tumblr tersebut.

Menurut Ferdinandus, hal tersebut dikarenakan operator yang bersangkutan masih melakukan proses pembukaan akses. Ia berharap akses pada Tumblr akan sepenuhnya normal pada siang ini.

"Mungkin masih dalam proses di operator. Semoga siang ini semua sudah terbuka," kata Ferdinandus kepada KompasTekno lewat pesan singkat.

Baca juga: Tumblr Diblokir di Indonesia, Ini Penjelasan Kominfo

Pada awal Desember lalu, Tumblr menyatakan akan mengubah kebijakan kontennya dan akan menghapus semua konten berbau pornografi. Terhitung 17 Desember lalu, platform blog ini memblokir secara permanen semua konten konten.

Hal tersebut dilakukan lantaran Tumblr memang cukup mendapat sorotan dari banyak pihak terkait soal ini. Bahkan beberapa waktu lalu, Apple mencabut aplikasi Tumblr di App Store lantaran menampilkan konten pornografi di bawah umur.

Di Indonesia, pemblokiran akses pada halaman Tumblr ini telah dilakukan sejak Maret lalu. Pemblokiran Tumblr di Indonesia terhitung telah dua kali terjadi. Pemblokiran pertama terjadi pada awal 2016 namun kemudian dibatalkan.

Baca juga: Tumbr Hilang dari Toko Aplikasi Apple karena Pornografi Anak