Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2019, 07:09 WIB
Yudha Pratomo,
Fatimah Kartini Bohang

Tim Redaksi

BARCELONA, KOMPAS.com - Huawei Mate X baru saja diperkenalkan beberapa hari lalu sebagai ponsel layar lipat (foldable phone) pertama dari sang raksasa China. Tak cuma itu, Mate X juga sudah mendukung jaringan internet seluler 5G.

Lini premium tersebut bakal dijual massal pada pertengahan 2019. Pertanyaannya, apakah Indonesia juga bakal kebagian?

Menanggapi pertanyaan ini, Huawei mengindikasikan Mate X membutuhkan waktu cukup lama untuk dipasarkan di Tanah Air. Masalahnya terletak pada ketersediaan jaringan 5G di Indonesia.

Menurut Vice President of Asia Pacific Huawei Consumer Business Group, Johnson Ma, Mate X akan lebih dulu hadir di negara-negara yang sudah menjalankan jaringan 5G secara komersial. Indonesia diketahui baru akan menggodok regulasi jaringan 5G pada 2020 mendatang.

Baca juga: Huawei Mate X Meluncur, Ponsel Layar Lipat 5G Pesaing Galaxy Fold

"Mate X akan hadir di negara-negara yang jaringan 5G-nya sudah tersedia secara komersial dengan regulasi yang matang," kata Johnson kepada KompasTekno, di ajang Mobile World Congress (MWC) 2019, Barcelona, Spanyol, Selasa (26/2/2019).

"Akan disayangkan jika ponsel ini hanya digunakan untuk 4G," ia melanjutkan.

Huawei Mate X mengusung diagonal layar 8 inci ketika dibentangkan. Sementara ketika dilipat, layarnya menyusut menjadi 6,6 inci. Tampilannya elegan dengan bingkai tipis (bezel-less) di keempat sisi.

Ada tiga kamera tersemat pada ponsel ini, sayangnya belum disebutkan spesifikasi detailnya.

Untuk dapur pacu, Mate X mengandalkan Kirin 980 yang disandingkan dengan RAM 6 GB dan penyimpanan 512 GB. Ponsel ini dibanderol 2.299 Euro atau sekitar Rp 36 Juta.

Baca juga: Galaxy Fold Resmi Meluncur, Ponsel Layar Lipat Pertama Samsung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com