Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Ponsel Ber-NFC yang Beredar di Indonesia

Kompas.com - 22/07/2019, 13:12 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Smartphone masa kini semakin diperkaya beragam fitur. Tujuannya tak lain untuk mempermudah aktivitas sehari-hari para penggunanya.

Salah satu fitur yang menjadi pertimbangan adalah teknologi Near Field Communications atau NFC. Namanya memang masih belum sepopuler bluetooth atau koneksi nirkabel jarak dekat lainnya.

Tapi kegunaan NFC sudah mulai banyak dibutuhkan, selain untuk bertukar file antar-ponsel, NFC juga bisa dipakai untuk transaksi non-tunai, seperti e-money atau e-toll. Namun, populasi smartphone ber-NFC di Indonesia masih belum banyak.

Kebanyakan, fitur NFC hadir di ponsel kelas menengah dengan rentang harga Rp 5 jutaan. Kendati demikian, ada beberapa vendor smartphone yang menyematkan fitur NFC di ponsel harga Rp 2 jutaan.

Baca juga: Apa Itu NFC di Smartphone dan Kegunaannya

KompasTekno telah merangkum deretan smartphone baru yang sudah dibekali NFC, dan pastinya dijual resmi di Indonesia. Samsung mendominasi daftar ponsel ber-NFC ini, khususnya untuk seri flagship. 

Selain Samsung, ada pula merek Oppo, Huawei, dan Asus yang juga menjual ponsel ber-NFC di Indonesia.

Jika ponsel-ponsel flagship harganya kurang terjangkau, Anda masih bisa mempertimbangkan Nokia sebagai alternatif. HMD Global menyertakan fitur NFC di ponsel Nokia, dan dijual dengan harga terjangkau.

Berikut adalah daftar ponsel ber-NFC yang dijual resmi di Indonesia.

1. Samsung Galaxy A9

Tampilan empat kamera belakang Galaxy A9. Sensor utama 24 megapiksel, f/1.7, sensor kedua beresolusi 10 megapiksel, f/2.4 sebagai lensa telephoto, sensor ketiga memiliki resolusi 8 megapiksel, f/2.4 dengan lensa ultra-wide angle, kamera terakhir beresolusi 5 megapiksel, f/2.2 sebagai lensa depth.Wahyunanda Kusuma/KOMPAS.com Tampilan empat kamera belakang Galaxy A9. Sensor utama 24 megapiksel, f/1.7, sensor kedua beresolusi 10 megapiksel, f/2.4 sebagai lensa telephoto, sensor ketiga memiliki resolusi 8 megapiksel, f/2.4 dengan lensa ultra-wide angle, kamera terakhir beresolusi 5 megapiksel, f/2.2 sebagai lensa depth.

Samsung Galaxy A9 diluncurkan akhir 2018 lalu. Ponsel ini dibekali layar 6,3 inci. Ini adalah ponsel empat kamera belakang Samsung, di mana masing-masing kamera beresolusi 24 megapiksel, 10 megapiksel telefoto, 8 megapiksel ultra-wide, 5 megapiksel depth sensor.

Sementara di sisi depan tertera kamera tunggal beresolusi 24 megapiksel. Di sektor dapur pacu, Galaxy A9 mengandalkan Snapdragon 660 yang dipadu dengan RAM 6 GB dan 8 GB, serta memori internal 512 GB. Baterai Samsung Galaxy A9 berkapasitas 3.800 mAh.

Samsung Galaxy A9 dijual dengan harga Rp 8 jutaan di Indonesia.

2. Samsung Galaxy S9 dan Galaxy 9 Plus

Galaxy S9 (kiri) dan Galaxy S9+ memiliki perbedaan dari sisi ukuran layar, kamera, besar RAM dan memori.Fatimah Kartini Bohang/KOMPAS.com Galaxy S9 (kiri) dan Galaxy S9+ memiliki perbedaan dari sisi ukuran layar, kamera, besar RAM dan memori.

Duo Galaxy S9 series ini dirilis Februari 2018. Dari segi spesifikasi, perbedaan keduanya tidak terlalu jauh. Galaxy S9 dibekali layar 5,8 inci. Hanya ada satu kamera di belakang dengan resolusi 12 megapiksel. Sementara kamera depan beresolusi 8 megapiksel.

Galaxy S9 ditenagai chip Exynos 9810 dipadu dengan RAM 4 GB dan internal 64 GB. Baterainya berkapasitas 3.000 mAh.

Sementara Galaxy S9 Plus memiliki layar lebih besar yakni 6,2 inci. Kamera ganda di belakang memiliki resolulsi masing-masing 12 megapiksel wide angel dan 12 megapiksel telefoto.

Begitu pula kamera depan yang terdiri dari dua sensor, masing-masing beresolusi 16 megapiksel dan 8 megapiksel.

Chipset-nya masih sama dengan Galaxy S9, hanya saja memorinya lebih besar, yakni RAM 6 GB dan penyimpanan internal 64 GB. Kapasitas baterainya juga lebih besar, yakni 3.500 mAh.

Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus dijual dengan harga Rp 11 dan Rp 14 jutaan di Indonesia saat pertama meluncur.

3. Samsung Galaxy Note 9

Samsung Galaxy Note 9Fatimah Kartini Bohang/Kompas.com Samsung Galaxy Note 9

Ponsel ini meluncur di Indonesia pertengahan 2018. Seperti ponsel di segmen flagship kebanyakan, ponsel ini juga turut dibekali fitur NFC.

Galaxy Note 9 memiliki bentang layar 6,4 inci. Disokong kamera ganda di belakang, beresolusi masing-masing 12 megapiksel, sementara kamera depan beresolusi 8 megapiksel. Ponsel ini ditenagai chip Exynos 9819 dan baterainya berkapasitas 4.000 mAh. 

Samsung Galaxy Note 9 dijual dengan harga Rp 13 jutaan di Indonesia, saat peluncuran.

4. Galaxy S10e, Galaxy S10, dan Galaxy S10 Plus

Galaxy S10 Plus (kiri), Galaxy S10 (tengah), dan Galaxy S10e warian warna putih.
KOMPAS.com/ OIK YUSUF Galaxy S10 Plus (kiri), Galaxy S10 (tengah), dan Galaxy S10e warian warna putih.

Seperti lini Galaxy S9, seri Galaxy S10 juga dilengkapi dengan NFC. Galaxy S10e memiliki bentang layar 5,8 inci.

Dilengkapi kamera ganda masing-masing beresolusi 12 megapiksel dan 16 megapiksel. Untuk menunjang swafoto, terdapat kamera depan 10 megapiksel. Ponsel ini ditenagai chipset Exynos 9820 dan baterai 3.100 mAh.

Kemudian Galaxy S10, memiliki layar 6,1 inci. Dibekali tiga kamera belakang, masing-masing bersolusi 12 megapiksel telefoto, 12 megapiksel wide angle, dan 16 megapiksel ultra wide.

Kamera depannya beresolusi 10 megapiksel. Chipset-nya sama dengan Galaxy S10e dengan baterai lebih besar yakni 3.400 mAh.

Sementara varian paling tinggi, yakni Galaxy S10 Plus, memiliki bentang layar 6,4 inci. Konfigurasi kamera belakang sama dengan Galaxy S10. Hal yang beda adalah kamera depan ganda dengan masing-masing resolusi 10 megapiksel dan 8 megapiksel.

Sama dengan dua "adiknya", Galaxy S10 Plus ditenagai chipset Exynos 9820 dan baterai 4.100 mAh.

Rentang harga Galaxy S10, S10 Plus, dan S10e adalah Rp 10 juta hingga Rp 24 juta.

Baca juga: Harga Resmi Samsung Galaxy S10, S10 Plus, dan S10e di Indonesia

5. Oppo R17 Pro

Oppo R17 Pro memiliki tiga kamera belakang. Masing-masing kamera memiliki konfigurasi 20 megapiksel dengan penstabil gambar (OIS), 12 megapiksel di kamera sekunder, dan lensa 3D Stereo Camera yang digunakan untuk memberikan efek realitas ganda atau augmented reality (AR).
Yudha Pratomo/KompasTekno Oppo R17 Pro memiliki tiga kamera belakang. Masing-masing kamera memiliki konfigurasi 20 megapiksel dengan penstabil gambar (OIS), 12 megapiksel di kamera sekunder, dan lensa 3D Stereo Camera yang digunakan untuk memberikan efek realitas ganda atau augmented reality (AR).

Ponsel ini memiliki bentang layar 6,4 inci. Oppo R17 Pro dibekali tiga sensor kamera, masing-masing 20 megapiksel, 12 megapiksel, dan satu sensor ToF 3D. Sementara kamera depannya beresolusi 25 megapiksel.

Chip Snapdragon 710 ditanamkan di jantung Oppo R17 Pro, dan dibekali baterai ganda masing-masing berkapasitas 1.850 mAh.

Oppo R17 Pro dijual di Indonesia dengan harga Rp 9,9 juta.

6. Oppo Reno Reguler dan 10x Optical Zoom Edition

Ilustrasi Oppo Reno varian warna hitam. Di bagian punggungnya, terdapat dua kamera belakang yang masing-masing memiliki resolusi 48 MP (f/1.7), dan 5 megapiksel untuk depth sensor guna penerapan efek bokeh. KOMPAS.com/Bill Clinten Ilustrasi Oppo Reno varian warna hitam. Di bagian punggungnya, terdapat dua kamera belakang yang masing-masing memiliki resolusi 48 MP (f/1.7), dan 5 megapiksel untuk depth sensor guna penerapan efek bokeh.

Masih dari Oppo, lebih tepatnya duo Oppo Reno. Ada dua varian yang semuanya dilengkapi fitur NFC yakni reguler dan 10x Zoom.

Versi reguler memiliki bentang layar 6,4 inci. Dibekali kamera ganda beresolusi 48 megapiksel dan 5 megapiksel, serta kamera depan 5 megapiksel dengan mekanisme pop-up.

Di sektor hardware tertanam chip Snapdragon 710 sebagai jantung perangkat dan baterai 3.765 mAh.

Sedangkan versi 10x Zoom memiliki layar 6,6 inci, dibekali tiga kamera belakang yang beresolusi 48 megapiksel, 13 megapiksel, dan 8 megapiksel. Chipset-nya lebih tangguh, yakni Snapdragon 855 dan baterai 4.065 mAh.

Oppo Reno Zoom 10x dijual dengan harga Rp 13 juta di Indonesia.

Baca juga: Video: Seperti Apa Hasil Foto Zoom 10X Oppo Reno?

7. Huawei P20 Pro

Punggung P20 Pro berlapis kaca yang sangat mengilap sehingga mudah ternoda sidik jari. P20 Pro dalam foto merupakan varian warna hitam.
KOMPAS.com/ OIK YUSUF Punggung P20 Pro berlapis kaca yang sangat mengilap sehingga mudah ternoda sidik jari. P20 Pro dalam foto merupakan varian warna hitam.

Ponsel ini memiliki bentang layar 6,1 inci. Dilengkapi tiga kamera belakang beresolusi 40 megapiksel, 8 megapiksel, dan 20 megapiksel. Kamera swafotonya beresolusi 24 megapiksel.

Di sektor pengolahan, tertanam chipset Kirin 970 dan di bawah cangkang terbenam baterai 4.000 mAh.

Huawei P20 Pro dijual harga Rp 12 juta saat pertama kali dirilis di Indonesia.

8. Huawei Mate 20 Series

Bagian belakang Huawei Mate 20 (kanan) dan Mate 20 Pro. Terlihat pemindai sidik jari konvensional berbentuk bundar di punggung Mate 20. Sementara, Mate 20 Pro sudah memiliki in-display fingerprint scanner yang tertanam di layar.KOMPAS.com/ BILL CLINTEN Bagian belakang Huawei Mate 20 (kanan) dan Mate 20 Pro. Terlihat pemindai sidik jari konvensional berbentuk bundar di punggung Mate 20. Sementara, Mate 20 Pro sudah memiliki in-display fingerprint scanner yang tertanam di layar.

Duo Huawei Mate 20 juga dilengkapi dengan fitur NFC. Mate 20 dibekali layar 6,53 inci. Ada tiga kamera yang terpatri dibelakang dengan konfigurasi 16 megapiksel, 12 megapiksel, dan 8 megapiksel. Kamera depannya beresolusi 24 megapiksel.

Untuk prosesor, Mate 20 dan 20 Pro sama-sama diotaki Kirin 980. Mate 20, baterainya berkapasitas 4.000 mAh. Sedangkan Mate 20 Pro lebih sedikit besar yakni 4.200 mAh.

Konfigrasi Mate Pro juga agak jauh berbeda. Kamera belakangnya beresolusi 40 megapiksel, 20 megapiksel, dan 8 megapiksel. Tapi untuk kamera depan, resolusinya sama dengan Mate 20.

Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro dijual dengan harga masing-masing Rp 9 juta dan Rp 12 juta saat meluncur di Indonesia.

9. Huawei, P30, dan P30 Pro.

Bagian punggung P30 varian black dan P30 Pro varian Breathing Crystal yang sama-sama bermaterial kaca. Namun, khusus untuk Pro dilengapi fitur power reverse charging yang memungkinkan pengisian daya nirkabel dan NFC.Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Pertiwi Bagian punggung P30 varian black dan P30 Pro varian Breathing Crystal yang sama-sama bermaterial kaca. Namun, khusus untuk Pro dilengapi fitur power reverse charging yang memungkinkan pengisian daya nirkabel dan NFC.

Beranjak ke seri baru Huawei, yakni seri P30 dan P30 Pro yang juga dibekali fitur NFC. Untuk spesifikasi, Huawei P30 memiliki bentang layar 6,1 inci.

Dibekali tiga kamera belakang dengan konfigurasi 40 megapiksel, 16 megapiksel, dan 8 megapiksel. Kamera depannya beresolusi 32 megapiksel. Baterainya berkapasitas 3.650 mAh.

Versi Pro sedikit berbeda. Layarnya lebih besar 6,47 inci. Konfigurasi kameranya sama dengan P30 reguler hanya saja untuk kamera belakang ditambah satu sensor ToF 3D.

Kapasitas baterainya lebih besar yakni 4.200 mAh. Baik P30 dan P30 Pro sama-sama ditenagai Kirin 980.

Harga Huawei P30 dan P30 Pro di Indonesia berkisar antara Rp 9 juta hingga Rp 12 juta.

10. Asus Zenfone 5, 5Q, dan 5Z

Bagian belakang ZenFone 5 memiliki kilau metalik yang berpusat di pemindai sidik jari berbentuk bundar di atas logo Asus. Di pojokan kiri atas tampak modul kamera ganda berikut LED flash.KOMPAS.com/ OIK YUSUF Bagian belakang ZenFone 5 memiliki kilau metalik yang berpusat di pemindai sidik jari berbentuk bundar di atas logo Asus. Di pojokan kiri atas tampak modul kamera ganda berikut LED flash.

Meski gaungnya agak kendor di Indonesia, Asus memiliki tiga ponsel ber-NFC, yang bisa dijadikan pilihan. Dari spesifikasi kunci, Asus Zenfone 5 dan 5Q hampir serupa.

Keduanya memiliki bentang layar 6,2 inci. Dilengkapi kamera ganda 12 megapiksel dan 8 megapiksel serta kamera depan 8 megapiksel. Baterainya juga sama-sama 3.300 mAh.

Bedanya ada di dapur pacu, di mana Zenfone 5 ditenagai Snapdragon 636 dan Zenfone 5Z dibekali Snapdragon 845.

Sementara Zenfone 5Q, memiliki bentang layar 6 inci. Ponsel ini memiliki kamera ganda di depan maupun belakang.

Di sisi belakang tersemat kamera 16 megapiksel dan 8 megapiksel. Sedangkan di depan, beresolusi 20 megapiksel dan 8 megapiksel. Ponsel ini ditenagai Snapdragon 630 dan baterai 3.300 mAh.

Asus Zenfone 5 dijual dengan harga Rp 4 jutaan, sementara Zenfone Q adalah Rp 3,5 juta.

11. Nokia 3.1 Plus

Ilustrasi Nokia 3.1 Plus bagian belakangKOMPAS.com/Bill Clinten Ilustrasi Nokia 3.1 Plus bagian belakang

Nokia menjadi salah stau vendor yang "baik hati", karena menawarkan fitur NFC di ponsel harga Rp 2 jutaan mereka. Salah satunya Nokia 3.1 Plus.

Ponsel seharga Rp 2,3 juta ini memiliki bentang layar 6 inci. Ditunjang kamera ganda 13 megapiksel dan 5 megapiksel, serta kamera selfie 8 megapiksel.

Ponsel ini diotaki MediaTek Helio P22 dan dibekali baterai 3.500 mAh.

Baca juga: Masuk Indonesia, Nokia 3.1 Plus Andalkan Baterai dan NFC

12. Nokia 4.2

Di bagian punggung Nokia 4.2, terdapat kamera ganda yang masing-masing memiliki resolusi 13 megapiksel dan 2 megapiksel (depth sensor). Dua kamera tersebut dibekali dengan modul LED flash, berikut pemindai sidik jari berbentuk lingkaran. 
KOMPAS.com/Bill Clinten Di bagian punggung Nokia 4.2, terdapat kamera ganda yang masing-masing memiliki resolusi 13 megapiksel dan 2 megapiksel (depth sensor). Dua kamera tersebut dibekali dengan modul LED flash, berikut pemindai sidik jari berbentuk lingkaran.

Satu lagi ponsel Nokia yang dilengkapi fitur NFC yakni Nokia 4.2 Bentang layarnya 5,7 inci. Kamera ganda di belakang berkonfigurasi 13 megapiksel dan 2 megapiksel, serta kamera depan 8 megapiksel.

Di dapur pacu, Nokia 4.2 mengandalkan chip Snapdragon 439 dan baterai 3.000 mAh. Harganya hampir sama dengan Nokia 3.1 Plus, yakni Rp 2,4 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com